Toyota dan Suzuki Berencana Untuk Memproduksi Kendaraan Listrik

Toyota Motor Corp dan Suzuki Motor Corp pada hari Rabu mengatakan mereka berencana untuk memproduksi kendaraan listrik (EV) untuk lebih bersaing dengan teknologi yang cepat berubah dalam industri otomotif global.

Perjanjian tersebut mengikuti ikatan R&D awal yang diumumkan oleh pembuat mobil No. 1 dan No. 4 Jepang pada tahun 2017, dan akan melihat lebih banyak kendaraan yang diproduksi oleh Suzuki untuk Toyota, salah satu pembuat mobil terbesar di dunia.

Meskipun Suzuki jauh lebih kecil, itu adalah kekuatan dominan di pasar India yang tumbuh cepat.

Kedua pembuat mobil telah mengumpulkan kekuatan mereka.

Toyota adalah pemimpin dalam teknologi hibrida dan banyak berinvestasi dalam mengemudi otomatis, sementara Suzuki mengkhususkan diri pada mobil kompak yang terjangkau – karena banyak pembuat mobil berjuang untuk mengimbangi peningkatan investasi pada EV dan mobil self-driving.

Berdasarkan perjanjian terbaru, Suzuki akan sumber sistem bensin hibrida untuk mobil yang dijual di seluruh dunia dari Toyota, yang memelopori kendaraan hibrida dengan Prius lebih dari 20 tahun yang lalu, kata perusahaan dalam sebuah pernyataan bersama.

Sebagai imbalannya, Suzuki akan memproduksi dua model kompak untuk Toyota di India berdasarkan pada model Ciaz dan Ertiga.

Kerjasama lebih lanjut dengan Suzuki akan membantu Toyota memperluas kehadirannya di India, pasar mobil penumpang terbesar kelima di dunia di mana ia telah berjuang untuk meningkatkan penjualan karena permintaan ramping untuk model yang lebih murah.

Kemitraan yang semakin dalam antara kedua pembuat mobil ini akan memungkinkan Suzuki yang sadar biaya untuk memanfaatkan daya tembak R&D R&D Toyota untuk mengembangkan kendaraan dengan emisi lebih rendah dan mobil self-driving – area yang telah diakui Suzuki sedang berjuang untuk mengikutinya.

“Kami percaya bahwa perluasan kemitraan bisnis kami dengan Suzuki … akan membantu memberi kami keunggulan kompetitif yang kami perlukan untuk bertahan dalam periode transformasi mendalam sekali dalam seabad ini,” kata Presiden Toyota Akio Toyoda dalam sebuah pernyataan.

Kedua mobil akan memperdalam kerja sama mereka di India, di mana kendaraan hybrid Suzuki akan dibuat menggunakan mesin dan baterai yang diproduksi secara lokal oleh Toyota.

Mereka juga akan bergabung di Eropa, di mana Toyota akan memproduksi kendaraan listrik berdasarkan crossover SUV RAV4 dan kereta Corolla untuk Suzuki, sementara Suzuki akan memasok Toyota dengan mesin bensin untuk model kendaraan kompak yang dijual di wilayah tersebut.

Suzuki juga akan memproduksi model Baleno, Vitara Brezza, Ciaz, dan Ertiga untuk Toyota yang akan diganti merek dan diganti namanya menjadi model Toyota untuk pasar Afrika.