Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Otomotif – Saham Hyundai Tergelincir Saat Jaksa AS Selidiki Penarikan Mobil Hyundai

2 min read

Hyundai Motor (005380.KS) dan afiliasinya Kia Motors (000270.KS) sedang diselidiki oleh jaksa AS tentang apakah penarikan kendaraan dilakukan dengan benar, kata seseorang kepada reuters. Saham perusahaan Korea Selatan jatuh pada Kamis (22/11) karena kekhawatiran bahwa penyelidikan bisa mengarah pada denda dan penarikan kembali, sementara data industri menunjukkan penurunan tajam dalam penjualan ritel mobil penumpang China pada paruh pertama bulan November membuat investor ketakutan lebih lanjut.

Hyundai dan Kia, bersama-sama produsen No.5 dunia, menarik kembali hampir 1,7 juta kendaraan pada 2015 dan 2017 di Amerika Serikat dalam salah satu penarikan terbesar mereka di negara itu, mengutip kegagalan mesin yang meningkatkan risiko kecelakaan. Kantor Pengacara AS untuk Distrik Selatan New York (SDNY), bagian dari Departemen Kehakiman AS (DoJ), telah meluncurkan penyelidikan kriminal, orang yang memiliki pengetahuan langsung tentang masalah tersebut kepada Reuters.

Masih harus dilihat apakah probe akan menyebabkan tuduhan, orang itu menambahkan. Jika tuntutan pidana diajukan, itu bisa menyebabkan denda besar bagi para pembuat mobil. DoJ berkoordinasi dengan regulator transportasi AS, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), pada penyelidikan, orang tersebut mengatakan, meminta untuk tidak diidentifikasi karena masalah ini bersifat rahasia. Nicole Navas Oxman, juru bicara DoJ, menolak berkomentar.

“Departemen Kehakiman pada umumnya tidak mengkonfirmasi, menyangkal atau mengomentari keberadaan atau tidak adanya penyelidikan,” katanya dalam sebuah pernyataan email kepada Reuters.

Amerika Serikat sebelumnya telah menyelidiki dan memberlakukan hukuman yang ketat pada produsen lain seperti Toyota Motor (7203.T) dan Volkswagen AG (VOWG_p.DE). Pada tahun 2017, seorang hakim AS membatalkan tuntutan pidana terhadap Toyota di sini setelah menyelesaikan pemantauan selama tiga tahun di bawah penyelesaian $ 1,2 miliar di mana ia mengaku menyesatkan publik tentang akselerasi yang tiba-tiba tidak diinginkan di kendaraannya. Penyelesaian itu termasuk hukuman terbesar yang dipungut oleh Amerika Serikat pada perusahaan mobil sampai Volkswagen mengakui penipuan emisi diesel dan membayar denda $ 4,3 miliar pada tahun 2017.

“Investor khawatir bahwa penyelidikan tidak hanya akan menyebabkan lebih banyak biaya penarikan dan denda, tetapi juga melukai citra merek dan penjualan mereka,” kata analis Nomura, Angela Hong.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *