Kabar Otomotif – Porsche Akan Hentikan Diesel Utnuk Fokus Pada Mobil Listrik

Volkswagen ( VOWG_p.DE ) Porsche akan berhenti menawarkan versi diesel dari mobil-mobilnya. Unit tersebut mengatakan pada hari Minggu, bahwa pihaknya akan mengasah fokusnya pada kendaraan hibrida dan bertenaga baterai sebagai gantinya.

Volkswagen telah mengaku sengaja menyontek tes emisi diesel, mengirimkan gelombang kejut melalui industri otomotif dan menyebabkan penindasan sektor-lebar pada mesin diesel yang mencemari.

Akibatnya, pembuat mobil di seluruh dunia telah meningkatkan pengeluaran untuk pengembangan mobil listrik, berharap untuk mengejar pelopor Tesla TLSA.O.

“Porsche tidak mengutamakan diesel. Ini, dan akan tetap, teknologi penggerak yang penting, ”kata Chief Executive Porsche Oliver Blume dalam sebuah pernyataan.

“Kami sebagai pabrikan mobil sport, namun, untuk siapa diesel selalu memainkan peran sekunder, telah sampai pada kesimpulan bahwa kami ingin masa depan kami menjadi bebas solar.”

Pelanggan diesel Porsche yang ada akan terus dilayani, katanya.

Porsche, yang menginvestasikan lebih dari 6 miliar euro ($ 7,1 miliar) dalam mobilitas listrik pada 2022, mengatakan bahwa permintaan untuk model diesel menurun, menambahkan bagian mereka dari mobil Porsche di seluruh dunia adalah 12 persen pada tahun 2017.

“Kami tidak pernah mengembangkan dan memproduksi mesin diesel sendiri. Namun, citra Porsche telah menderita. Krisis diesel telah menyebabkan banyak masalah, ”kata Blume dalam wawancara terpisah dengan Bild am Sonntag mingguan.

Kanselir Jerman Angela Merkel akan mengadakan pertemuan pada hari Minggu untuk membahas apakah perlu industri mobil untuk melakukan perbaikan perangkat keras mahal untuk kendaraan diesel yang lebih tua untuk mengurangi polusi di dalam kota, kata sumber-sumber pemerintah.

Porsche telah menjual versi diesel mobilnya selama hampir satu dekade. Belum ada diesel di antrean sejak Februari. Tahun depan, ia akan meluncurkan Taycan, yang dikatakan sebagai mobil sport listrik sepenuhnya yang pertama.

Menurut Bild am Sonntag, Porsche diduga memanipulasi mesin untuk meningkatkan suara mereka di jalan dengan mengorbankan emisi yang lebih tinggi, menambahkan fungsi ini tidak aktif dalam lingkungan pengujian.

Ditanya tentang hal ini, Blume mengatakan: “Dalam kasus individu dari 8 silinder Cayenne EU5, Federal Motor Transport Authority (KBA) telah menyatakan kontrol muatan mesin tidak sesuai dengan hukum. Ini tentang nitrogen oksida, bukan CO2. ”

Blume mengatakan bahwa Porsche memiliki masalah, menambahkannya mempengaruhi sekitar 13.500 kendaraan diesel dan bahwa produsen mobil juga memeriksa mobil bensin sebagai tindakan pencegahan.