Kabar Otomotif – Mobil Ferrari Laku Keras Hingga Terjual untuk Tahun 2019
2 min read
Keuntungan Ferrari NV melebihi ekspektasi karena pabrikan supercar Italia itu menjual sebagian besar modelnya untuk 2018 dan sebagian tahun depan. Chief Executive Officer Sergio Marchionne mengatakan produksi perusahaan Italia hampir mencapai kapasitas penuh untuk tahun ini dan bagian dari 2019. Masih ada ketersediaan hanya untuk mobil keluarga GTC4 Lusso, katanya, berbicara pada panggilan Kamis dengan analis.
“Semuanya sudah hilang,” kata Marchionne.
Saham Ferrari naik sebanyak 6,6 persen ke rekor 112,25 euro pada Jumat di Milan, memberikan perusahaan nilai pasar 20,7 miliar euro ($ 24,7 miliar). Mereka naik Kamis di AS menyusul komentar CEO, yang terjadi setelah penutupan perdagangan Eropa.
Maranello, perusahaan yang berbasis di Italia, keluar dari Fiat Chrysler Automobiles NV, sebelumnya pada hari Kamis melaporkan laba yang disesuaikan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi melonjak 13 persen menjadi 272 juta euro ($ 326 juta) pada kuartal pertama. Itu mengalahkan rata-rata 262 juta euro dari delapan analis yang disurvei oleh Bloomberg.
Marchionne, yang juga memimpin Fiat selama 14 tahun terakhir, sedang mengerjakan rencana bisnis terakhirnya untuk pembuat mobil balap sebelum dia pensiun. Strategi lima tahun akan disajikan pada bulan September. Ini akan mencakup detail untuk ekspansi merek Italia yang ikonik ke segmen baru, termasuk kendaraan SUV dan mobil hibrida listrik.
Ferrari sedang menguji mobil hibrida bensin-listrik “Anda bisa berjalan diam-diam,” kata Marchionne dalam sebuah wawancara bulan lalu. Sementara Ferrari tidak memiliki rencana untuk memproduksi mobil listrik sepenuhnya sebelum 2022, perusahaan ini mengembangkan kendaraan yang akan menunjukkan “penuh kekuatan elektrifikasi, ”kata Marchionne kepada Bloomberg Television.
Pergeseran ini terjadi karena pabrikan menargetkan penjualan tahunan melebihi batas 10.000 mobil yang diberlakukan sendiri yang hingga kini telah memungkinkannya untuk beroperasi di bawah aturan bahan bakar-ekonomi yang kurang ketat. Memicu pertumbuhan, Ferrari telah memangkas keuntungan akan naik setidaknya 1,1 miliar euro tahun ini dan menjadi 2 miliar euro pada 2022.
Marchionne mengatakan Ferrari tidak mempertimbangkan untuk membeli merek mobil lain dan secara teori dapat memperoleh merek non-mobil di sektor barang mewah. Masih belum ada rencana saat ini, katanya.
