Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Otomotif – Insiden Salom Masih Menghantui Lorenzo

2 min read

Pembalap baru Tim Ducati, Jorge Lorenzo ternyata juga pernah mempunyai niatan untuk pensiun dini dari ajang balapan bergengsi MotoGP. Lorenzo memutuskan untuk gantung helm lebih awal disebabkan oleh tragedi yang menimpa rekan sesama pembalap, Luis Salom, 03 Juni 2016.

Luis Salom meninggal dunia setelah terjadi insidenkecelakaan di Sirkuit Catalunya. Rider dari Tim SAG Racing itu, pada saat sesi latihan bebas terlempar dari motornya setelah memasuki pit stop. Pada saat iru, awalnya sesi latihan berlangsung lancar. Bahkan Luis Salom sempat membuat catatan waktu terbaik yakni 1 menit 48,608 detik. Insiden naas datang saat Salom hendak memasuki kembali lintasan setelah dia mengganti ban belakang kuda besinya. Pembalap yang berusia 24 tahun itu mulai kehilangan kontrol motornya ketika akan menaklukan tikungan ke-12. Dari hasil data penyelidikan terungkap bahwa saat itu Salom ternyata melakukan pengereman yang lebih lambat 6km/jam dari waktu terbaiknya.

Menurut telemetri, hal tersebut disebabkan akselerasi yang lebih rendah saat di pintu keluat tikungan ke-11. Oleh sebab itu, kecepatan mulai berkurang dan dia membuat pengereman sepanjang 9 meter lantas untuk bisa mempertahankan kecepatan saat tikungan ke 12. Akibatnya Salom terpelanting ke pinggir lintasan dan membuat dia tidak sadarkan diri. Akhirnya tim medis melarikannya ke rumah sakit akan tetapi tak berselang lama tim mengkonfirmasi jika Salom meninggal dunia.

Insiden naas itumembuat dunia MotoGO berduka. Kejadian tersebut juga menyisakan trauma tersendiri bagi pada pembalap, termasuk juga Jorge Lorenzo. Apalagi Salom merupakan sahabat dekat Lorenzo.

“Ketika pembalap tewas dilintasan, sangat sulit untuk bisa bersaing lagi setelah itu. Apalagi saat mengetahui bahwa Salom meninggal dan saya selalu teringat segala sesuatu tentang hari itu,” kata Lorenzo seperti yang dilansir di Tuttumotori, pada Kamis (06/04/2017).

“Semua mata saat itu seperti kosong dan semua orang hanya bisa terdiam, terutama saya. Sebab saya sudah berbagi banyak hal dengan Luis dan saya juga tahu keluarganya. Saat itu saya tidak bisa memutuskan apakah saya akan berhenti balapan atau tidak, saya hanya bisa mengatakan bahwa saat itu adalah balapan yang amat sangat sulit dalam hidupnya,” tutup Lorezo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *