Kabar Otomotif – Hyundai Tunjuk Mantan Rekan Ghosn Sebagai COO Global

Hyundai Motor Co telah menunjuk Jose Munoz sebagai chief operating officer global dan chief Americas, mengetuk seorang pria yang sebelumnya dianggap sebagai sekutu dan calon penerus Nissan Motor Co Ltd yang digulingkan Ketua Carlos Ghosn.

Munoz adalah eksekutif asing terbaru yang dibawa ke perusahaan pembuat mobil Korea Selatan yang didominasi oleh para loyalis seumur hidup, ketika Euisun Chung yang tampak nyata memperkuat kendali konglomerat yang diketuai oleh ayahnya yang sudah lanjut usia.

Penunjukan itu terjadi pada saat merosotnya penjualan di China dan Amerika Serikat, dua pasar mobil terbesar di dunia, telah mendorong perombakan manajemen besar-besaran. Di AS, Hyundai juga menjadi subjek investigasi regulasi tentang ketepatan waktu penarikan kendaraan yang melibatkan mesin rusak.

Itu juga terjadi ketika mantan bos Munoz di Nissan duduk di penjara Tokyo menunggu persidangan atas pelanggaran keuangan. Penangkapan Ghosn pada bulan November, yang menyangkal melakukan kesalahan, mendorong penyelidikan internal terhadap tata kelola perusahaan di perusahaan mobil Jepang di mana Munoz disebut-sebut sebagai “orang yang menarik”.

Munoz mengundurkan diri pada bulan Januari, mengatakan Nissan terlibat dalam hal-hal yang akan mengalihkan fokusnya dan bahwa ia berharap untuk terus membantu penyelidikan. Pada saat itu, dia adalah kepala dan kepala kinerja Nissan Cina – yang bertanggung jawab atas hasil dan strategi global Nissan – setelah sebelumnya mengawasi operasi di Amerika Utara.

Di perusahaan barunya, Munoz akan menggantikan William Lee, yang telah memimpin bisnis Amerika Utara Hyundai sejak Juni. Pada 1 Mei, ia akan secara efektif menjalankan dua peran yang baru dibuat: Global Chief Operating Officer dan Kepala Wilayah Hyundai Motor Amerika.

“Fokus (Munoz) adalah untuk memberikan pertumbuhan yang menguntungkan dan untuk meningkatkan kinerja keseluruhan Hyundai Motor,” kata pembuat mobil dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis di Amerika Serikat.

Dia akan berbasis di California dan melapor ke “kepemimpinan puncak” di Seoul, kata Hyundai.

Sejak promosi Euisun Chung tahun lalu, Hyundai Motor Group yang berusia 48 tahun pada gilirannya telah mempromosikan para eksekutif yang didatangkan dari Samsung Electronics Co Ltd dan pembuat mobil termasuk BMW AG Jerman.

“Hyundai perlu berubah, tetapi itu berubah terlalu cepat, yang dapat menyebabkan konflik internal dan masalah komunikasi,” kata Lee Hang-koo, seorang peneliti senior di Institut Korea untuk Ekonomi Industri & Perdagangan.

“Jika skandal Ghosn tidak terselesaikan dengan baik, penunjukan itu dapat mempengaruhi citra perusahaan dan menimbulkan keraguan tentang kemampuan manajemen personel Chung,” katanya.

Munoz, 53, bergabung dengan Nissan pada 2004 di Eropa dan memimpin ekspansi di Amerika Utara setelah krisis keuangan global. Nissan menaikkan pangsa pasar AS di bawah Munoz dan membukukan rekor penjualan, meskipun penjualan sejak itu melemah.

Hyundai, sementara itu, adalah kinerja yang lebih baik selama penurunan ekonomi global 2009 tetapi telah melihat pangsa pasar AS tergelincir dalam beberapa tahun terakhir, sebagian karena tanggapan tertunda terhadap meningkatnya popularitas kendaraan utilitas olahraga.

Pembuat mobil pulih perlahan, dengan penjualan di AS naik 2 persen pada Januari-Maret dari periode yang sama tahun sebelumnya.