Kabar Otomotif – Grab Mencari Investasi Sebesar $ 2 Miliar untuk Ekspansi

Grab ingin mengumpulkan $ 2 miliar lagi tahun ini untuk meningkatkan ekspansi, CEO-nya Anthony Tan mengatakan kepada Reuters, hanya beberapa minggu setelah mengumumkan lebih dari $ 4,5 miliar dana dalam apa yang telah menjadi putaran pembiayaan swasta terbesar di Asia Tenggara.

Mega pendanaan datang saat Grab meluncurkan strategi agresif untuk memperluas rangkaian layanannya, dari transportasi ke pengiriman dan pembayaran makanan, mempercepat Go-Jek Indonesia untuk menjadi aplikasi bagi segalanya di Asia Tenggara, rumah bagi sekitar 650 juta orang.

Grab, yang didukung oleh SoftBank Jepang, mengharapkan untuk menginvestasikan sebagian besar dana di Indonesia, katanya dalam sebuah pernyataan nanti. Reuters melaporkan target pendanaan sebelumnya pada hari Senin.

“Kami pada dasarnya menerima suara kepercayaan yang sangat kuat. Dan Masa berbagi bahwa SoftBank sangat senang dengan Grab dan SoftBank akan memberikan dukungan tanpa batas untuk memperkuat pertumbuhan kami, ”kata Tan, merujuk pada pendiri dan CEO SoftBank Masayoshi Son.

“SoftBank terus percaya bahwa Grab pantas mendapatkan dukungannya yang tak tergoyahkan,” kata juru bicara SoftBank.

Pendanaan, yang akan diperoleh dari investor strategis, termasuk SoftBank, akan menjadi campuran utang dan ekuitas, kata Tan.

Putaran pendanaan Grab yang berkelanjutan dimulai segera setelah membeli operasi Asia Tenggara dari rekan AS Uber pada bulan Maret tahun lalu.

Perusahaan yang bermarkas di Singapura, seperti saingan regionalnya Go-Jek, telah mengumpulkan miliaran dolar untuk membawa tumpangan, pengiriman makanan, e-commerce, dan perbankan ke wilayah padat penduduk dengan semakin banyak konsumen yang menggunakan smartphone untuk bepergian, berbelanja dan lakukan pembayaran.

Kedua perusahaan mulai naik kendaraan dan sejak itu mengumpulkan jutaan pengguna dengan harga cut-rate.

Pendukung untuk Go-Jek termasuk Temasek Holdings, Tencent dan Google Alphabet Inc.

Grab memasukkan Toyota, Microsoft, Didi Chuxing, dan Hyundai di antara pendukungnya.

Orang-orang dengan pengetahuan langsung tentang masalah ini mengatakan Grab telah mengumpulkan sekitar $ 8 miliar sejak diluncurkan hampir tujuh tahun lalu.

Bulan lalu presiden Grab, Ming Maa, mantan eksekutif SoftBank, mengatakan perusahaan yang sedang naik daun itu sedang mempertimbangkan untuk mengumpulkan lebih banyak dana dalam putaran pendanaan yang sedang berlangsung, di mana Dana Visi SoftBank telah menginvestasikan $ 1,5 miliar.

Tan berkata: “Dengan jumlah dana yang kami kumpulkan, dan dukungan dari investor strategis seperti SoftBank, kami didanai dengan sangat baik untuk mengeksekusi rencana ekspansi dan investasi kami, sehingga benar-benar tidak perlu IPO.”

Grab ingin melakukan setidaknya enam investasi atau akuisisi tahun ini dan berencana untuk menambah 1.000 staf teknologi secara global, kata Tan.

Di Singapura, itu akan menggandakan staf menjadi 3.000 ketika kantor pusatnya yang bernilai $ 134 juta selesai pada akhir 2020.

Dukungan SoftBank akan membantu Grab untuk “tumbuh sangat agresif tahun ini di seluruh vertikal kami – transportasi, mobilitas, makanan dan pembayaran”, kata Tan kepada Reuters dalam sebuah wawancara.