Kabar Otomotif – Generals Motors Sepakat untuk Menyuntikkan Dana Kepada GM Korea
2 min read
General Motors ( GM.N ) dan Korea Selatan telah setuju untuk menyuntikkan $ 4,35 miliar. Kepada Generals Motor Korea yang tengah mengalami kerugian agar tetap melakukan produksi setelah nyaris mencari perlindungan kebangkrutan.
GM telah berjuang untuk membalikkan unit yang sarat utang, yang telah terpukul oleh keluarnya GM dari Eropa di mana ia digunakan untuk mengekspor banyak mobilnya. GM Korea telah mengumumkan rencana untuk menutup salah satu dari empat pabrik Korea Selatan dan melepaskan 2.600 pekerja.
Pada hari Senin, GM mencapai kesepakatan awal dengan serikat pekerja Korea Selatan, memenangkan konsesi pembayaran dan bonus yang memungkinkan GM Korea menghindari perlindungan kebangkrutan. Kesepakatan itu disetujui oleh anggota serikat pada hari Kamis.
Dalam kesepakatan awal yang tidak mengikat juga pada hari Kamis, Bank Pembangunan Korea yang dikelola negara (KDB) mengatakan bahwa pihaknya merencanakan untuk menyediakan $ 750 juta kepada GM Korea, sebanding dengan 17 persen sahamnya.
GM yang berbasis di Detroit akan menginvestasikan $ 3,6 miliar, sementara mengkonversi pinjaman $ 2,8 miliar ke unit menjadi ekuitas, kata KDB.
“KDB telah setuju untuk mengeluarkan surat komitmen bersyarat untuk GM pada tanggal 27 April, mengingat urgensi dukungan likuiditas markas GM untuk GM Korea dan memperburuk kesulitan manajemen pemasok, dan kelancaran uji tuntas terhadap GM Korea,” kata KDB dalam sebuah pernyataan.
Produsen mobil AS memiliki 77 persen GM Korea. KDB memegang 17 persen dan China SAIC Motor Corp Ltd ( 600104.SS ) mengendalikan 6 persen sisanya.
Berdasarkan perjanjian awal dengan GM, bank yang dikelola pemerintah Korea mendapatkan kembali hak veto yang memungkinkannya untuk memblokir penjualan produsen mobil lebih dari 20 persen asetnya, kata seorang pejabat KDB, menolak memberikan rincian lebih lanjut.
KDB mengatakan akan menandatangani kontrak pengikatan legal dengan GM setelah melihat hasil akhir dari uji tuntas pada awal Mei.
Kesepakatan itu muncul setelah presiden GM Dan Ammann mengatakan sebelumnya pada hari Kamis bahwa dia sangat dekat untuk menemukan solusi untuk bisnis Korea Selatan.
“Selama beberapa bulan terakhir, selama beberapa minggu terakhir banyak kemajuan yang sangat baik telah dibuat,” katanya dalam pertemuan dengan anggota parlemen partai berkuasa Korea Selatan.
