Kabar Otomotif – Ford Perluas Pembicaraan Kemtraan dengan VW

Dengan perdagangan sahamnya dekat terendah 6 tahun akhir bulan lalu, CEO Ford Motor Co ( FN ) Jim Hackett mengumpulkan 300 eksekutif teratas mobil di dekat markasnya di Michigan untuk pertemuan kepemimpinan global.

Pesan Hackett: Ford harus menyusun rencana untuk merestrukturisasi bisnisnya sekarang untuk mengamankan penghematan biaya yang dijanjikan, kata eksekutif Ford yang hadir pada pertemuan tersebut.

“Kami memiliki kejelasan tujuan dan sekarang saatnya untuk mengambil tindakan,” kata Hackett kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Bagian penting dari rencana itu untuk menghemat uang menuntut Ford untuk memperdalam kemitraan dengan produsen mobil lain di seluruh dunia untuk berbagi kapasitas lantai pabrik dan mengembangkan kendaraan bersama-sama, kata eksekutif Ford kepada Reuters.

Secara khusus, mereka mengatakan Ford terlibat dalam pembicaraan dengan Volkswagen AG Jerman ( VOWG_p.DE ) dan Mahindra India ( MAHM.NS ) tentang perluasan aliansi produk dan teknologi.

Dengan Volkswagen, diskusi difokuskan pada cara memperluas ikatan kendaraan komersial yang sebelumnya diumumkan untuk memasukkan kolaborasi di Amerika Selatan dan Eropa – di mana Ford kehilangan uang – dan mengembangkan bersama jenis kendaraan lainnya, menurut seorang eksekutif Volkswagen dan dua sumber yang akrab dengan pemikiran Ford yang meminta untuk tidak diidentifikasi.

Pablo Di Si, chief executive untuk Volkswagen di Amerika Latin, mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan sedang mempelajari kemitraan di Brasil dan pembicaraan “maju dengan positif,” meskipun ia tidak mengharapkan pengumuman sampai 2019.

Seorang juru bicara VW menolak komentar lebih lanjut tentang diskusi aliansi.

Aliansi yang diperluas akan memberi Volkswagen akses ke beberapa kendaraan Ford yang paling menguntungkan, termasuk van komersial Transit dan truk pikap Ranger, kata kedua sumber itu. VW juga dapat membantu Ford memperkuat operasi Amerika Selatan dan Eropa yang kehilangan uangnya dengan menggabungkan produksi kendaraan di pasar-pasar itu, kata sumber tersebut.

Secara terpisah, pembicaraan berbagi produk sedang berlangsung dengan Mahindra & Mahindra, termasuk menggunakan mobil India sebagai patokan untuk menurunkan biaya pemasok di kawasan itu, dua orang lain yang akrab dengan rencana Mahindra mengatakan. Kendaraan pertama dari platform yang mereka kembangkan bersama kemungkinan akan diluncurkan pada 2020, mereka menambahkan.

Seorang juru bicara Mahindra tidak menanggapi permintaan untuk komentar.