Kabar Otomotif – Ford Peringatkan untuk Tidak Mengemudi Truk Dulu

Ford Motor Co pada hari Senin (12/2) memperingatkan 33.000 pemilik truk pickup tua di Amerika Utara. Hal tersebut bertujuan untuk menghentikan mengemudi mereka sampai kantung kantung udara Takata Corp yang berpotensi rusak dapat diperbaiki.

Pada bulan Januari, Ford mengatakan kepada 2.900 pemilik truk Ford Ranger model tahun 2006 untuk segera berhenti mengemudi setelah kematian kedua yang dikaitkan dengan inflator yang dibangun pada hari yang sama. Peringatan yang diperluas tersebut didorong oleh pengujian tambahan, Ford, produsen mobil terbesar kedua di Amerika Serikat, mengatakan dalam sebuah pernyataan, dan sekarang mencakup kerangka produksi yang lebih luas.

Mazda Motor Corp mengatakan bahwa pihaknya mengeluarkan ekspansi serupa untuk sekitar 1.800 truk Mazda B-Series tahun 2006 yang dibangun oleh Ford setelah mengeluarkan peringatan untuk 160 truk pada bulan Januari. National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan bahwa kendaraan tersebut memiliki “risiko langsung terhadap keselamatan” dan mendesak pemilik untuk segera menjadwalkan perbaikan gratis.

Ford dan Mazda memiliki inflator tas udara pengganti yang tersedia sekarang dan akan menarik kendaraan ke dealer untuk perbaikan serta memberikan kendaraan pinjaman gratis, kata perusahaan dan NHTSA. Sekitar 90 persen kendaraan yang terkena peringatan “Jangan Drive” ada di Amerika Serikat. Dua senator Amerika Serikat pada bulan Januari mempertanyakan mengapa peringatan Ford hanya diterapkan pada sejumlah kecil truk Ranger tahun 2004 yang terjual pada tahun 2011 di tahun 2006 di Amerika Serikat.

Ford mengatakan bulan lalu bahwa kematian dalam kecelakaan Juli 2017 di West Virginia pada Ford Ranger 2006 disebabkan oleh inflator Takata yang cacat setelah kematian 2015 serupa di South Carolina. Sedikitnya 22 kematian di seluruh dunia terkait dengan inflator Takata yang dapat memecahkan dan mengirim pecahan logam yang mematikan ke dalam tubuh pengemudi.

Inflator yang salah telah menyebabkan recall otomotif terbesar dalam sejarah. 20 lainnya telah terjadi di kendaraan Honda Motor Co, yang sebagian besar berada di Amerika Serikat. Sekitar seperempat dari 2.900 kendaraan telah diperbaiki sejak Ford mengeluarkan peringatan tersebut bulan lalu, kata perusahaan tersebut pada hari Senin (12/2).