Kabar Otomotif – Ford Luncurkan Truk Diesel Untuk Lebih Menghemat Bahan Bakar
2 min read
Ford Motor Co (F.N) merencanakan musim semi ini untuk menawarkan versi mesin diesel dari truk pickup F-150 terlarisnya. Yang ingin mendapatkan keunggulan pemasaran karena saingan utamanya meningkatkan pickup mereka yang lebih efisien. Eksekutif Ford mengatakan mereka mengharapkan model diesel F-150 dengan transmisi 10 kecepatan untuk mencapai efisiensi bahan bakar jalan raya 30 mil per galon, sebuah tingkat yang setara dengan beberapa mobil kelas menengah.
“Kami yakin kami akan sampai di sana,” David Filipe, wakil presiden teknik powertrain Ford, mengatakan pada sebuah briefing untuk media menjelang pengumuman peluncuran resmi tersebut.
F-150 diesel akan menelan biaya antara $ 2.400 dan $ 4.000 lebih banyak daripada truk bensin sebanding, tergantung pada model spesifiknya, kata eksekutif Ford. Mesin diesel akan diproduksi di pabrik Ford di Inggris. Eksekutif Ford mengatakan mereka memperkirakan bahwa setelah produksi meningkat sekitar 5 persen model F-150 akan dipesan dengan mesin diesel. Model ini akan ditujukan untuk orang-orang yang menarik trailer rekreasi atau pekerjaan yang besar.
Penjualan truk pickup besar di Amerika Serikat telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir karena harga bensin telah stabil dengan harga di bawah $ 3 per galon di sebagian besar negara bagian. Ford pada tahun 2017 menjual 896.764 truk seri F, lebih banyak dari tahun sebelumnya sejak tahun 2005. Namun, Ford, General Motors Co (GM.N) dan merek Ram dari Fiat Chrysler Automobiles NV (FCAU.N) (FCHA.MI) memperjuangkan hak untuk mengklaim bahwa merek mereka menawarkan pickup besar yang sangat hemat bahan bakar – bahkan ketika model jarak tempuh yang tinggi memiliki ketersediaan terbatas atau biaya lebih besar daripada truk berbahan bakar bensin konvensional.
Fiat Chrysler berhasil menarik pesaingnya pada 2013 dengan menawarkan mesin berjenis diesel dalam kendaraan model pickup Ram ringan dan mengklaim memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang terbaik di kelasnya. Namun pada tahun lalu, Badan Perlindungan Lingkungan AS dan Departemen Kehakiman AS menyatakan bahwa Fiat Chrysler menggunakan perangkat lunak yang tidak benar untuk menipu tes emisi pemerintah yang mencakup 104.000 model Ram 2014-2016.
