Kabar Otomotif – Ford dan Volkswagen Akan Berkolaborasi

Ford dan Volkswagen Group, dua produsen manufaktur mobil paling berkuasa secara global, sedang menjajaki kemungkinan untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek bersama.

Namun, tidak seperti kemitraan seperti aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, pengaturan apapun akan dibatasi untuk penelitian dan pengembangan. Ini berarti kita tidak mungkin melihat Ford dan VW menjual kendaraan yang dikembangkan bersama tetapi dengan lencana yang berbeda, atau berbagi platform yang terjadi.

Jim Farley, presiden Ford untuk pasar global, mengatakan: “Ford berkomitmen untuk meningkatkan kebugaran kami sebagai bisnis dan memanfaatkan model bisnis yang adaptif – yang termasuk bekerja dengan mitra untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kami. Aliansi potensial dengan Volkswagen Group ini adalah contoh lain bagaimana kita bisa menjadi lebih bugar sebagai bisnis, sekaligus menciptakan portofolio produk global yang unggul dan memperluas kemampuan kami. ”

Kemitraan potensial hanya akan melibatkan kendaraan komersial untuk saat ini. CV Ford, termasuk van Transit yang ikonik dan truk seri F, adalah beberapa yang paling populer di dunia.

Kendaraan komersial Volkswagen sendiri, Caddy, Transporter, Crafter, dan Amarok lebih condong ke Eropa, tetapi grup ini juga memiliki merek Scania dan Man lorry.

Kepala strategi grup Volkswagen, Thomas Sedran, menggemakan komentar Ford, mengatakan: “Pasar dan permintaan konsumen berubah dengan kecepatan luar biasa. Kedua perusahaan memiliki posisi yang kuat dan saling melengkapi dalam segmen kendaraan komersial yang berbeda. Untuk beradaptasi dengan lingkungan yang menantang, adalah sangat penting untuk mendapatkan fleksibilitas melalui aliansi.

“Ini adalah elemen inti dari Strategi Grup Volkswagen kami 2025. Kerja sama industri potensial dengan Ford dipandang sebagai peluang untuk meningkatkan daya saing kedua perusahaan secara global.”

Sementara itu, sekitar seperlima (19%) dari pengendara telah mengambil poin penalti untuk pengemudi lain, survei baru menunjukkan.

Pria hampir tiga kali lebih mungkin daripada wanita untuk disalahkan atas pelanggaran pengemudi lain, menurut jajak pendapat yang ditugaskan oleh Co-op Insurance, yang menanyai sekitar 2.000 orang dewasa Inggris.

Lebih dari satu dari empat (28%) pria telah menerima poin untuk pengendara lain, dibandingkan dengan hanya satu dari 10 wanita. Dan hampir setengah (49%) dari orang-orang yang mengambil poin secara ilegal telah melakukannya untuk pasangan mereka.