Kabar Otomotif – Ford akan Luncurkan SUV Dasar Baru Sebagai Bagian dari Upaya Kebangkitan China

Ford Motor (F.N) mengatakan pada hari Rabu (8/8) akan meluncurkan sebuah kendaraan SUV baru “entry-level” di China awal tahun depan yang dikembangkan bersama dengan mitra lokal. Hal ini terjadi ketika produsen AS berusaha untuk menghidupkan kembali bisnisnya yang merosot di pasar mobil terbesar dunia.

Wilayah Ford, dikembangkan dengan Jiangling Motors Corp (JMC) (000550.SZ) dan tersedia dalam tiga pilihan powertrain termasuk versi hibrida plug-in, dimaksudkan untuk menutup celah dalam strategi China-nya. SUV baru ini adalah salah satu dari 50 kendaraan baru atau yang dirancang ulang, Ford mengatakan rencananya akan diluncurkan di China mulai tahun ini dan hingga 2025, termasuk mobil Focus Focus yang didesain ulang karena akan mencapai ruang pamer akhir tahun ini.

Ini akan memungkinkan Ford bersaing dengan pembuat mobil pribumi China seperti Geely [GEELY.UL] dan Great Wall Motor (601633.SS) yang memompa SUV kompak laris dengan kualitas yang kompetitif dan label harga yang lebih rendah. Ford tidak membahas pada hari Rabu strategi penetapan harga khusus untuk Territory, tetapi dua orang yang akrab dengan mobil baru itu mengatakan kemungkinan akan memiliki label harga sekitar 150.000 yuan ($ 21.990,27). Mobil ini menempatkan perusahaan di segmen yang belum pernah berkompetisi sebelumnya dan yang menyaksikan lonjakan permintaan dari kota-kota interior yang lebih kecil, tetapi bertumbuh cepat di seluruh China yang membuat para produsen mobil pribumi China telah berkembang pesat.

“Jelas ini tahun yang sulit bagi Ford di China. Tetapi kendaraan baru ini adalah bagian dari rencana pertumbuhan kami yang akan meningkatkan bisnis kami di China dan mengembalikan kami ke profitabilitas dan menempatkan kami pada lintasan pertumbuhan lagi di Tiongkok, ”kata Ketua Ford Asia-Pasifik dan China Peter Fleet kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada hari Rabu (8/8).

“Ini tidak akan menjadi perubahan seketika dari bisnis kami di China, tetapi Anda akan melihat serangkaian tindakan, serangkaian produk dan serangkaian langkah yang akan mengembalikan kami menjadi bisnis pertumbuhan yang sangat sukses di China.”

Bisnis Ford di China telah goyah sejak tahun lalu. Penjualan kendaraannya jatuh 25 persen pada semester pertama 2018 dari periode yang sama tahun lalu menjadi 400.443 kendaraan, yang menyebabkan kerugian sebelum pajak kuartal kedua sebesar $ 483 juta untuk operasi China.