Kabar Otomotif – Didi Tangguhkan Layanan Berbagi Tumpangan Hitch Setelah Penumpang Tewas

Perusahaan terbesar di China, Didi Chuxing, menangguhkan layanan Hitch secara nasional, perusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (26/8). Hal ini dilakukan sehari setelah polisi mengatakan penumpang tumpangan di kota Wenzhou di China timur diperkosa dan dibunuh oleh seorang pengemudi.

Didi Chuxing mengatakan bahwa maaf karena layanan carpool akan ditangguhkan sejak 27 Agustus karena “kesalahan mengecewakan” sementara perusahaan mengevaluasi kembali model bisnis produk. Tersangka pembunuhan seorang wanita berusia 20 tahun, yang hanya diidentifikasi oleh polisi Wenzhou dengan nama keluarga Zhao, adalah yang terbaru dalam serangkaian kejahatan kekerasan yang telah memicu kekhawatiran tentang keamanan layanan tersebut.

Zhao masuk ke kendaraan carpool Hitch jam 1 siang. (0500 GMT) pada hari Jumat, dan mengirim pesan ke teman sekitar jam 2 siang mencari bantuan sebelum kehilangan kontak, menurut pernyataan polisi setempat. Seorang pengemudi berusia 27 tahun bernama Zhong ditahan sekitar jam 4 pagi pada hari Sabtu dan mengaku memperkosa dan membunuh penumpang, kata pernyataan polisi setempat, menambahkan bahwa tubuh korban telah ditemukan dan penyelidikan terus dilakukan.

Dikatakan pada hari Minggu (26/8) bahwa tersangka tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, telah memberikan dokumentasi otentik dan lulus tes pengenalan wajah sebelum mulai bekerja. Namun perusahaan mengatakan pada hari Sabtu (25/8) ada pengaduan sebelumnya yang dilakukan terhadap sopir pada hari Kamis oleh seorang penumpang yang menuduh sopir membawa mereka ke tempat terpencil dan kemudian mengikuti penumpang setelah dia keluar dari mobil.

“Insiden ini menunjukkan banyak kekurangan dengan proses layanan pelanggan kami, terutama kegagalan untuk bertindak cepat atas keluhan penumpang sebelumnya dan proses berbagi informasi yang rumit dan kaku dengan polisi,” perusahaan mengatakan dalam pernyataan pada hari Minggu (26/8).

Layanan carpool Hitch telah menjalankan lebih dari 1 miliar perjalanan dalam tiga tahun terakhir, kata perusahaan itu. Didi adalah perusahaan angkutan naik terbesar secara global dengan jumlah perjalanan. Media yang didukung negara China mengkritik catatan keamanan Didi pada hari Minggu (26/8), sementara selebriti turun ke media sosial dan berjanji untuk menghapus aplikasi.

“Anda telah mengalami begitu banyak insiden,” seorang anggota keluarga Zhao yang tidak disebutkan namanya dikutip mengatakan dalam berita Malam Qianjiang, sebuah publikasi resmi provinsi Zhejiang.