Kabar Otomotif – Debat Penyelamatan GM Korea

Selama bertahun-tahun, General Motors menolak permintaan dari pejabat Korea Selatan untuk mengurangi suku bunga yang dikenakannya pada pinjaman hampir $ 3 miliar. Hal tersebut digunakan untuk unit Korea Selatan yang mengalami kerugian, menurut tiga sumber dan dokumen yang dilihat oleh Reuters.

Pembuat mobil AS, yang telah mengumumkan rencana untuk menutup satu pabrik GM Korea, pekan lalu mengusulkan untuk menukar hutangnya dengan ekuitas dengan imbalan dukungan finansial dari pemerintah Korea Selatan agar tetap beroperasi di negara tersebut. Namun, biaya bunga tetap menjadi momok bagi Seoul, yang menginginkan audit mengenai apa yang mereka sebut manajemen “buram” GM Korea sebelum memutuskan apakah akan menghabiskan uang pembayar pajak untuk membantu unit tersebut. Pejabat dan politisi Korea Selatan menyalahkan tingginya suku bunga GM untuk memperburuk kerugian di GM Korea, yang telah berjuang dengan merosotnya ekspor ke Eropa.

“Anggota dewan meminta pemotongan suku bunga di hampir setiap pertemuan, namun GM menjadi orang tuli,” kata anggota dewan GM Korea kepada Reuters.

“Dari perspektif Korea Selatan, tidak tepat bagi pemegang saham terbesar untuk menerima tingkat bunga yang tinggi saat meminjamkan uang ke afiliasinya,” kata anggota dewan, yang menolak menyebutkan namanya karena kerahasiaan masalah tersebut.

Perusahaan induk AS mengatakan kepada dewan pengurus bahwa pihaknya harus menerapkan tingkat pinjaman yang sama dengan yang diberikan kepada afiliasinya dan tidak dapat memberi GM Korea “perlakuan istimewa”, kata anggota dewan tersebut.

Seorang juru bicara GM di Detroit mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak mengungkapkan rincian spesifik praktik keuangan internalnya. GM telah meminjamkan unit Korsel hampir 3 triliun won ($ 2,79 miliar), dengan dikenakan bunga 4,8 sampai 5,3 persen per tahun, peraturan pengarsipan terbaru GM Korea.

Itu telah menggerogoti beberapa anggota parlemen yang sekarang diminta untuk masuk dan membantu menyelamatkan GM Korea, dan siapa yang mengatakan bahwa produsen mobil lain membayar jauh lebih sedikit bunga. Hyundai Motor Korea Selatan meminjam uang dengan tingkat bunga 1,49 persen menjadi 2,26 persen, dan Ssangyong Motor, pemain yang lebih kecil dari GM Korea, membayar 3,51 persen, kata anggota dewan Ji Sang-wuk, mengutip pengajuan peraturan.