Kabar Otomotif – Brexit Telah Membelah Dua Investasi Industri Mobil

Ketidakpastian atas Brexit telah membelah dua investasi baru di industri mobil Inggris dan Perdana Menteri Theresa May harus segera mengubah taktik untuk menjaga ekonomi terbesar kelima di dunia dalam Uni pabean Uni Eropa, kata kelompok lobi utama mobil negara itu.

Pengumuman publik mengenai investasi baru ke pabrik baru, permesinan, model dan pengembangan model turun menjadi 347,3 juta pound ($ 461,1 juta) antara Januari dan 21 Juni, turun dari 647,4 juta pound di paruh pertama tahun 2017.

“Ada frustrasi yang berkembang di ruang rapat global pada lambatnya perundingan (Brexit),” kata Mike Hawes, kepala Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT).

“Pemerintah harus memikirkan kembali posisinya di serikat pabean,” kata Hawes, mengacu pada posisi Mei bahwa Inggris akan meninggalkan serikat pabean yang mengelompokkan anggota Uni Eropa di wilayah bebas bea di mana ada tarif impor umum untuk barang-barang non-UE.

Dengan hanya sembilan bulan lagi sampai Inggris akan meninggalkan Uni Eropa, ada sedikit kejelasan tentang bagaimana perdagangan akan mengalir seperti Mei, yang bergulat dengan pemberontakan di partainya, masih mencoba untuk mencapai kesepakatan dengan blok tersebut.

Sebagai tanda betapa khawatirnya bisnis besar, Siemens ( SIEGn.DE ), Airbus ( AIR.PA ) dan BMW ( BMWG.DE ) secara terbuka memperingatkan Inggris pada pekan lalu bahwa bisnis mereka akan dirugikan oleh Brexit yang tidak tertib. .

Ketika ditanya tentang kekhawatiran bisnis oleh para duta besar, Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson dilaporkan oleh surat kabar The Daily Telegraph telah menyindir: “Bisnis F ***”. Seorang juru bicara membantah bahwa dia telah menggunakan bahasa yang buruk.

Di bawah jadwal saat ini, baik London dan Brussels berharap untuk mendapatkan kesepakatan Brexit akhir pada bulan Oktober untuk memberikan waktu yang cukup untuk meratifikasinya pada hari Brexit pada Maret 2019, meskipun beberapa diplomat berharap kesepakatan akan dipecahkan sampai beberapa bulan kemudian.

Sifat hubungan masa depan dengan blok perdagangan terbesar di dunia masih belum jelas dan ada kekhawatiran mendalam di ruang rapat tentang prospek Inggris jatuh keluar dari blok tanpa kesepakatan, atau dengan kesepakatan yang akan melumpuhkan arteri perdagangan.

Itu bisa sangat merusak industri yang bergantung pada pergerakan cepat sejumlah besar suku cadang melintasi perbatasan. Mobil rata-rata, misalnya, memiliki sekitar 30.000 bagian.