Kabar Olahraga – Sidang Penyuapan FIFA akan Dimulai di Pengadilan New York
2 min read
Lebih dari dua tahun setelah jaksa AS mengumumkan sebuah kasus korupsi yang mengguncang FIFA. Tiga mantan pejabat yang terkait dengan organisasi tersebut akan diadili pada Senin (6/11) di sebuah pengadilan di New York.
Persidangan dijadwalkan dimulai di hadapan Hakim Distrik AS Pamela Chen di Brooklyn. Dengan tersangka Manuel Burga, mantan presiden federasi sepak bola Peru; José Maria Marin, mantan presiden federasi sepak bola Brazil; dan Juan Ángel Napout, mantan presiden badan sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL dan federasi sepak bola Paraguay.
Jaksa AS telah menuduh tiga orang menerima suap sehubungan dengan penjualan hak media dan pemasaran ke turnamen Copa America dan Copa Libertadores, kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh CONMEBOL. Pengadilan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan pidana dimana jaksa AS telah menugaskan 42 orang. Jaksa telah menggambarkan budaya korupsi yang meluas seputar pemberian media dan hak pemasaran atas permainan sepak bola di seluruh dunia. Burga, Marin dan Napout adalah orang pertama yang dituntut untuk diadili.
Dua puluh empat orang telah mengaku bersalah, kebanyakan dari mereka mengakui sejak penyelidikan diumumkan pada bulan Mei 2015, meskipun pernyelidikan pertama dilakukan pada tahun 2013. Tuduhan terhadap salah satu dari orang-orang tersebut, pejabat sepak bola AS Charles Blazer, dibatalkan setelah kematiannya pada bulan Juli lalu.
“Setelah menunggu dua tahun, Napout menantikan harinya di pengadilan,” pengacara Napout, Silvia Pinera-Vazquez, mengatakan pada hari Jumat (3/11). Charles Stillman, pengacara Marin, dan Bruce Udolf, pengacara untuk Burga, menolak berkomentar.
Di antara terdakwa yang telah mengaku bersalah dalam kasus ini adalah Jeffrey Webb, mantan wakil presiden FIFA dan presiden CONCACAF, badan pengatur sepak bola di Amerika Utara, Amerika Tengah dan Karibia; dan José Hawilla, yang dituduh membayar suap untuk mendapatkan kontrak bagi perusahaan pemasaran olahraganya, Traffic Group.
Pada bulan Oktober, Costas Takkas, yang digambarkan oleh jaksa sebagai atase Webb, dijatuhi hukuman 15 bulan penjara dan Hector Trujillo, mantan sekretaris jenderal federasi sepak bola Guatemala, dijatuhi hukuman delapan bulan.
