Kabar Olahraga – Sharapova Berada dalam Penyelidikan Konspirasi Real Estate di India

Maria Sharapova sedang diselidiki oleh polisi di India dalam kasus konspirasi kecurangan dan kriminal. Yang melibatkan perusahaan real estate yang menggunakan bintang tenis tersebut untuk mendukung proyek perumahan mewah yang tidak pernah terealisasikan.

Perusahaan real estate Homestead Infrastructure dituduh mengambil puluhan juta rupee – atau jutaan dolar – dari pembeli rumah untuk sebuah proyek bernama Ballet oleh Maria Sharapova, sebuah kompleks apartemen mewah dengan helipadnya sendiri, akademi tenis dan fasilitas lainnya. Pemenang grand slam lima kali itu pergi ke India pada tahun 2013 untuk meluncurkan proyek ini dalam sebuah upacara mewah. Polisi memulai penyelidikan pada tanggal 16 November.

Piyush Singh, seorang pengacara yang mewakili salah satu pembeli rumah, mengatakan pada hari Rabu (22/11) bahwa kepopuleran Sharapova adalah alasan mengapa kebanyakan orang memasukkan uang mereka ke dalam proyek tersebut.

Singh mengatakan kliennya, Bhawana Agarwal, membayar Homestead Infrastructure sebesar 5.3 juta rupee ($ 81.678) pada 2013 karena dia terkesan dengan hubungan Sharapova dengan proyek yang berlokasi di Gurgaon, pinggiran kota ibu kota India. Biaya sebuah apartemen di proyek megah itu adalah 20 juta rupee ($ 308.000).

Agarwal kemudian menghabiskan tiga tahun berikutnya untuk mengejar pembangun untuk memperbarui properti dan investasi di dalamnya, namun mereka berhenti menerima teleponnya, kata Singh. Pada hari Rabu (22/11), beberapa panggilan ke nomor situs web perusahaan pengembang tidak terjawab.

“Proyek ini tidak pernah terlihat kapan akan mulai dikerjakan,” kata Singh.

Singh mengatakan bahwa penyelidikan dari pihak kepolisian tersebut berdasarkan keluhan dari kliennya yang merupakan bentuk pengujian lapangan hukum yang relatif baru. Dengan menyatakan bahwa selebriti yang mendukung proyek yang menghasilkan sejumlah besar uang dari investor memiliki tanggung jawab “melakukan due diligence” dalam proyek tersebut sebelum memberi pinjaman nama dan kredibilitas dirinya kepadanya.

Sharapova sendiri bukan menjadi satu-satunya atlet olahraga internasional yang bekerja sama dengan perusahaan real estate tersebut. Dalam situs resminya, perusahaan tersebut juga mengiklankan sebuah proyek dengan mengatasnamakan mantan pembalap Formula One bernama Michael Schumacher yang disebut dengan Michael Schumacher World Tower.