Kabar Olahraga – Serena Menjadi Petenis Unggulan ke 25 di Wimbledon

Momok tujuh kali juara Wimbledon Serena Williams menghadapi petenis nomor satu dunia Simona Halep di babak pertama Wimbledon telah dihapus pada Rabu karena petenis Amerika itu dinobatkan sebagai unggulan ke-25.

Perdebatan telah mengamuk tentang apakah juara Grand Slam berusia 36 tahun, 23 kali, yang turun pada 183 dalam peringkat WTA setelah cuti melahirkan, harus ditabrakkan ke posisi unggulan.

Keputusan oleh komite All England Club berarti Williams, pemenang pada tahun 2016 tetapi absen tahun lalu karena kehamilan, akan menghindari nama-nama besar sampai setidaknya babak ketiga.

Halep adalah unggulan teratas di tunggal putri dengan juara 2017 Garbine Muguruza pada usia tiga tahun, sementara juara bertahan pria Roger Federer adalah unggulan nomor satu meskipun petenis Spanyol Rafael Nadal mengambil alih sebagai petenis nomor satu dunia pekan ini.

Ketika komite pembibitan bertemu pada hari Selasa, masalah pelik apakah akan keluar dari peringkat WTA saat ini, kriteria umum untuk menyemai hasil imbang wanita, dan mengangkat Williams adalah prioritas utama mereka.

Ini berhak untuk mengubah bibit perempuan untuk “menghasilkan imbang seimbang” dan Williams, yang peringkat dilindungi tidak menjamin penyemaian, jelas merupakan kasus khusus.

Di Prancis Terbuka bulan lalu, ketika peringkatnya 451, dia tidak diunggulkan dan datang melawan unggulan 17 asal Australia Ashleigh Barty di babak kedua, menang dalam tiga set.

Dia mencapai babak keempat sebelum menarik keluar sesaat sebelum pertandingannya melawan Rusia Maria Sharapova.

Sementara banyak yang mengatakan Williams, yang hanya memainkan tujuh pertandingan kompetitif sejak melahirkan putrinya Alexis Olympia September lalu, tidak seharusnya dihukum karena mengambil waktu untuk memulai sebuah keluarga, yang lain mengatakan membesarkannya tidak adil.

Salah satunya, mantan finalis Slovakia Terbuka Slowakia Dominika Cibulkova, adalah pemain yang paling dirugikan oleh keputusan untuk membesarkan Williams, saat ia berada di urutan ke-32 dalam peringkat dan akan mengambil tempat terakhir.

Cibulkova sekarang bisa berpotensi menghadapi Halep, atau Williams, di babak pertama.

“Saya pikir sekarang benar bahwa WTA menawarkan peringkat yang dilindungi. Saya pikir itu bagus. Tapi saya pikir ini adalah sedikit cerita yang berbeda,” katanya di kejuaraan Eastbourne.

“Mengapa saya tidak boleh diunggulkan jika saya memiliki hak untuk menjadi?

“Aku pikir jika itu pemain yang berbeda, bukan dia, aku pikir dia tidak akan diunggulkan. Itu hanya karena dia memenangkannya berkali-kali dan dia adalah Serena Williams. Jadi aku pikir itu sebabnya.”

Benih pria menunjukkan beberapa tweak dari peringkat ATP dengan Wimbledon menggunakan formula yang dirancang untuk memperhitungkan hasil di rumput.

Tahun lalu runner-up Marin Cilic adalah unggulan ketiga meskipun peringkat lima dunia, sementara juara tiga kali Novak Djokovic adalah unggulan ke-12 – lima poin lebih tinggi dari peringkatnya.

Terlepas dari Williams, runner-up putra 2016, Milos Raonic, merupakan penambah terbesar dengan penyisihan ke-13 dari peringkat 32.