Kabar Olahraga – Murray Pertimbangkan untuk Operasi Pinggul

Petenis Inggris Andy Murray mengatakan bahwa dia mungkin harus mempertimbangkan operasi setelah mengundurkan diri dari Brisbane International karena cedera pinggulnya yang panjang. Pemain tenis berusia 30 tahun itu turun ke posisi 16 dunia, dan belum pernah bermain sejak Juli.

Kata Murray di Instagram, Operasi adalah “pilihan sekunder, sesuatu yang mungkin harus saya pertimbangkan tapi jangan berharap tidak”. Australia Terbuka dimulai di Melbourne pada tanggal 15 Januari dan Murray menambahkan bahwa dia akan memutuskan pada akhir pekan apakah akan tinggal di Australia atau terbang pulang.

Murray telah diantar ke babak 16 besar di Brisbane dan dijadwalkan bermain melawan American Ryan Harrison pada hari Kamis. Mantan petenis nomor satu dunia itu mengatakan: “Sangat mengecewakan bila Anda berada di lapangan, bukan pada level yang Anda perlukan untuk bersaing di level ini. Benar-benar menyakiti di dalam.”

Dalam sebuah pernyataan sebelumnya yang mengumumkan bahwa dia tidak akan bermain di Brisbane, juara Grand Slam tiga kali Murray, yang memenangkan event tersebut pada tahun 2012 dan 2013 mengatakan: “Saya sangat kecewa karena harus menarik diri.

“Saya datang ke sini dengan setiap niat untuk membuat awal yang kuat untuk tahun ini.”

Murray belum bermain secara kompetitif sejak pembelaannya atas gelar tunggal Wimbledon berakhir dengan kekalahan lima setela oleh Sam Querrey pada bulan Juli, saat ia terhambat oleh cedera pinggul. Dia melakukan usaha yang tidak berhasil untuk kembali ke AS Terbuka pada bulan Agustus, menarik diri dua hari sebelum dimulainya turnamen.

Satu-satunya penampilan publik di lapangan sejak saat itu dalam pameran melawan Roger Federer pada bulan November, dan pada hari Jumat melawan Roberto Bautista Agut di Abu Dhabi. Dalam sebuah wawancara baru – baru ini, Murray mengatakan bahwa dia akan puas bermain di “30 di tingkat dunia” karena masalah cedera yang panjang.

“Saya hanya ingin menikmati bermain lagi, saya sangat merindukannya enam bulan terakhir ini,” katanya.

Ini merupakan situasi yang sangat pedih bagi Murray dengan untuk pertama kalinya dia secara terbuka menyuarakan kegelisahan yang dirasakan banyak orang untuknya dan masa depannya dalam permainan olahraga tenis.