Kabar Olahraga – Mo Farah Berharap Tunjukkan Performa Terbaik di London Marathon

Mo Farah percaya dia dapat bersaing dengan yang terbaik selama London Marathon pada hari Minggu (22/4). Meskipun gagal untuk menunjukkan kemampuan mereka selama upaya pertamanya pada 26,2 mil di tahun 2014.

Pelari berusia 35 tahun itu secara dramatis menabrak dinding di London empat tahun lalu, mengertakkan giginya sedekat 17 mil sebelum mengakhiri posisi kedelapan dalam waktu 2 jam 8 menit 21 detik .

Kali ini, bagaimanapun, Farah bermaksud untuk tetap dengan fokusnya, bahkan jika mereka mulai dengan kecepatan rekor dunia, dan mengatakan ia menargetkan rekor Inggris berusia 33 tahun milik Steve Jones pada catatan 2:07:13, serta Sondre Nordstad Moen dengan catatan terbaik Eropa 2:05:48.

“Ini lomba terbesar,” kata Farah. “Dan hanya ada satu cara untuk menjalankannya – bercampur dengan orang-orang dan melihat apa yang bisa saya lakukan. Tapi ini bidang yang luar biasa. Ada Eliud Kipchoge, yang telah berlari dua jam, Kenenisa Bekele, yang telah menjalankan 2:03 dan Daniel Wanjuri, yang menang tahun lalu . ”

Farah, yang telah menghabiskan tiga bulan di Ethiopia, mengatakan dia merasa direvitalisasi dan santai di bawah pelatih barunya, Gary Lough, dan, secara mengejutkan, percaya dia memiliki kemampuan untuk menjalankan 2:03 – tidak jauh dari rekor dunia 2: 02:57 – begitu dia beradaptasi dengan tuntutan marathon yang unik.

“Saya pikir saya mampu menjalankan 2:04 atau 2:03 di balapan yang tepat dengan kecepatan yang tepat,” tambahnya. “Tapi balapan hari Minggu akan berbeda. Ada banyak, banyak orang yang ada di sana untuk bertarung, jadi ini akan menjadi balapan yang sulit. ”

Ketika ditanya apakah dia akan siap untuk pergi pada kecepatan rekor dunia pada hari Minggu, meskipun perkiraan suhu tinggi, dia mengangguk. “Jika itu yang dilakukan orang-orang, mengapa tidak?”

Tentu saja Farah tampak lebih santai daripada tahun lalu di mana hampir tidak ada konferensi pers yang lewat tanpa dia harus menangkis pertanyaan tentang mantan pelatihnya Alberto Salazar, yang masih dalam penyelidikan oleh Badan Anti-Doping AS.

Farah masih menghadapi mereka – bersikeras bahwa dia tidak berbicara langsung ke Salazar tentang menjalankan London atau pelatih Proyek Nike Oregon David McHenry sejak Oktober lalu – tetapi dia tidak lagi tampak dibebani oleh asosiasi atau tekanan karena harus memberikan medali emas atas 5.000 m dan 10.000 m.