Kabar Olahraga – Korut Kemungkinan Besar Ikut Olimpiade di Korsel

Seorang pejabat Olimpiade Korea Utara mengatakan bahwa negaranya “cenderung berpartisipasi” dalam Olimpiade Musim Dingin bulan depan, kata beberapa laporan. Chang Ung, perwakilan Pyongyang ke Komite Olimpiade Internasional, dilaporkan membuat komentar di Bandara Internasional Beijing, Sabtu.

Chang diyakini akan melakukan perjalanan ke Swiss untuk membahas masalah ini, kantor berita Jepang Kyodo melaporkan. Itu terjadi sehari setelah Pyongyang menyetujui perundingan resmi dengan Korea Selatan.

Presiden AS Donald Trump, yang telah bertukar hinaan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, mengatakan bahwa perundingan tersebut menunjukkan bahwa “sikap kerasnya” telah berhasil. Dia mengatakan bahwa dia ingin perundingan tersebut “melampaui Olimpiade”.

Selama pidato Hari Tahun Baru, Kim mengatakan bahwa dia berharap Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang akan sukses, dan menambahkan bahwa dia mempertimbangkan untuk mengirim sebuah delegasi.

Sebagai tanggapan, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengusulkan sebuah pertemuan dengan pejabat Korea Utara untuk membahas masalah ini secara rinci.

Usulan Moon dan ucapan Kim tentang Olimpiade tersebut merupakan hasil dua pertemuan rahasia antara pejabat olahraga Korea Selatan dan Korea Utara, yang berlangsung di China pada akhir Desember. Dalam pertemuan tersebut, kedua Korea sepakat untuk berpartisipasi dalam pertukaran olahraga selama tahun 2018.

Korea Utara minggu ini menerima sebuah tawaran untuk menghadiri sebuah pertemuan pada tanggal 9 Januari yang akan berfokus untuk menemukan jalan bagi atletnya untuk menghadiri Olimpiade di Korea Selatan dari tanggal 9-25 Februari.

Ini akan menjadi pertemuan pertama di lebih dari dua tahun dan diperkirakan akan diadakan di Panmunjom, yang disebut desa perdamaian di zona demiliterisasi yang dijaga ketat (DMZ) di mana kedua belah pihak secara historis mengadakan pembicaraan. Belum jelas siapa yang akan hadir.

Menurut seorang pejabat dari kantor kepresidenan Korea Selatan, prioritas pertemuan tersebut adalah Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang. Namun, dia mengatakan kepada kantor berita Korea Selatan Yonhap bahwa dia yakin akan ada juga “diskusi terkait peningkatan hubungan dengan Korut setelah partisipasi Utara di Olimpiade menjadi final”.

Langkah tentatif menuju penampilan Olimpiade datang setelah berbulan-bulan meningkatnya retorika dari Korea Utara dan AS. Para pemimpin kedua negara sebelumnya masing-masing mengancam pihak lain dengan penghancuran nuklir.