Kabar Olahraga – Kemenangan Nadal di Paris Masters Pastikan Dirinya Menjadi Petenis No. 1 Dunia
2 min read
Rafael Nadal memastikan ia akan mengakhiri musim 2017 sebagai petenis peringkat No. 1 dunia setelah menang 7-5, 6-3 melawan Chung Hyeon di Paris Masters. Ini adalah kali keempat petenis berusia 31 tahun itu meraih prestasi yang sebelumnya telah selesai 2008, 2010 dan 2013 di puncak klasemen.
Ini merupakan musim yang luar biasa bagi Nadal, yang bangkit kembali dari masalah pergelangan tangan tahun lalu untuk memenangkan gelar grand slam ke-15 dan ke-16 di Prancis Terbuka dan AS Terbuka.
“Saya sangat, sangat senang untuk segalanya,” kata Nadal kepada Sky Sports. “Sudah tahun yang menakjubkan. Satu tahun yang lalu pasti saya tidak pernah bermimpi menjadi world no1 di akhir musim jadi ini adalah sesuatu yang sangat berarti. “
Penarikan Roger Federer dari turnamen Paris untuk beristirahat menjelang ATP World Tour Finals berarti Nadal hanya membutuhkan satu kemenangan untuk menjamin saingan besarnya tidak dapat mengejar dirinya dan dia menghindari kemungkinan tergelincir melawan petenis peringkat 54 Chung, meskipun petenis berusia 21 tahun tersebut memang sempat menyebabkan masalah bagi Nadal.
Nadal duduk dalam acara di Basel minggu lalu untuk mengistirahatkan lututnya setelah musim keras yang sukses dan tampil dalam performa yang tidak rata. Setelah kesulitan di awal, ia tampak telah membalikkan keadaan ketika ia memimpin 5-2 di set pembuka hanya untuk Chung untuk naik level.
Pemain muda asal Korea Selatan itu mendapatkan break point dengan perolehan 6-5 namun servis keras dari Nadal telah berhasil membantunya keluar dari masalah dan dia menunjukkan kemampuannya dari Chung dalam pertempuran yang melelahkan. Dan pada akhirnya berhasil utnuk mengklaim kemenangan setelah bertanding selama satu jam dan 48 menit.
Nadal telah berhasil menikmati kesuksesan fantastis di Paris, demgam berhasil memenangkan kompetisi Prancis Terbuka sebanyak 10 kali di Roland Garros, namun ia belum pernah memenangkan gelar di Bercy.
Dia selanjutnya akan berhadapan dengan Pablo Cuevas dari Uruguay, yang mengakhiri rentetan kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir di babak pertama dan mampu menunjukkan performa terbaiknya dengan mendapatkan hasil kemenangan melawan unggulan ke-15 Albert Ramos-Viñolas dalam tiga set dengan skor 6-7 (5), 7-6 (1 ), 6-2.
