Kabar Olahraga – Kamp Pelatihan Terburuk dalam Karir LeBron

Laju LeBron James di Cleveland Cavaliers awal musim ini agak sedikit terhambat. Seiring cedera yang dialami pemain timnas AS tersebut kala melakukan latihan ringan di Quicken Loans Arena. Ia mengalami pelatihan terburuk dalam karir bintangnya karena cedera pergelangan kaki dan tidak terkejut dengan start timnya yang tidak bersemangat memasuki musim baru NBA, katanya pada hari Rabu (1/11).

James mengatakan cedera yang membuatnya absen dari satu dari lima pertandingan pra-musim yang dijadwalkan timnya.  Pelatih telah menyiapkan tim dengan perombakan pemain yang ditargetkan akan masuk ke Final NBA pada bulan Juni untuk tahun keempat berturut-turut.

“Ini mungkin adalah kamp pelatihan terburuk bagi saya dalam karir saya karena cedera,” kata juara tiga kali NBA menjelang pertandingan kandang Rabu (1/11) melawan Indiana Pacers.

“Saya tidak mendapat kesempatan untuk melakukan hal-hal yang saya sukai dan pada musim panas yang saya alami, saya agak mengalami kemunduran performa.” imbuhnya.

Masalah yang paling mencolok dengan Cavs, yaitu selama 3-4 musim terakhir ini setelah menjalani tiga pertandingan berturut-turut, mereka mengalami kendala yang cukup serius pada saat transisi dari menyerang ke bertahan. Dan sementara musim reguler NBA dimulai seminggu lebih awal dari biasanya, dan pra musim disingkat untuk mengakomodasi peralihan, James tidak akan menyalahkan kalender.

“Saya agaknya sudah berada di lapangan latihan, jadi tidak masalah apakah itu dipersingkat pra musim atau tidak dengan cedera yang saya alami,” katanya.

“Jadi saya tidak yakin. Kita tahu bahwa musim mulai dari awal. Semua orang agak sedikit berirama sedikit. Tapi kita sekarang jadi tidak banyak alasan.” tambahnya.

Cavs membuat sejumlah pergerakan di luar musim dalam upaya untuk menggulingkan Golden State Warriors, yang telah memenangkan dua dari tiga final NBA terakhir, dengan belajar dari pengalaman dan bakat, resiko badai cedera yang banyak mengahantui pemain sedikit bisa teratasi. James menyarankan agar kegagalannya hadir di lapangan bisa membantu menjelaskan mengapa kedekatan tim agak lambat berkembang.

“Kamp pelatihan selalu menjadi titik favorit saya di musim ini, kedengarannya aneh, tapi untuk bisa kembali ke sana, pergilah tim, mendapatkan persahabatan, kembali ke lantai, mendapatkan sistem itu kembali pada tempatnya,” kata James.

“Bagi saya untuk masuk dan keluar dan masih banyak lagi yang bisa dan bisa menerapkan apa yang saya lakukan, terutama dengan tujuh orang baru.” pungkasnya.