Kabar Olahraga – Jelang Pertarungan dengan Mayweather, Asosiasi Dokter Khawatirkan McGregor
2 min read
Calon pertarungan sengit di tahun 2017 ini antara Conor McGregor dan Floyd Mayweather Jr pada Sabtu (26/08/2017) malam waktu setempat mungkin hanya akan menghasilkan keuntungan besar buat sisi promotor hingga pemilik venue. Akan tetapi dibaliknya ada konsekuensi besar yang harus dihadapi oleh petarung yang beda kelas itu menurut ARP (Asosiasi Dokter Ringside).
ARP, yang merupakan perkumpulan lebih dari 100 dokter ringside itu mempertanyakan pertemuan McGregor, petarung dari MMA yang baru mulai debut sebagai petinju pro dengan Mayweather. Sebab juara UFC di kelas ringan itu nantinya akan bertarung diatas ring tinju dengan Mayweather, petinju kelas berat terbaik di generasinya yang mempunyai rekor tanding 49-0-0 dengan menang 26 KO.
ARP sudah mempunyai pengalam puluhan tahun saat membantu petinju di New York, Nevada serta di negara bagian Amerika Serikat lainnya. Oleh sebab itu, dokter Larry Lovelace selaku presiden ARP menegaskan jika pihaknya fokus untuk memperjuangkan keselamatan dari para petarung.
“Kami terkejut meski pertarungan itu mendapatkan sanksi tapi akan terus berjalan,” ujar Larry Lovelace, seorang dokter dan juga presiden dari organisasi tersebut, seperti yang dilansir dari New York Times, pada hari Jumat (25/08/2017)
Di bulan Juni lalu, seorang petarung MMA bernama Tim Hague (34) yang juga mencoba untuk menjadi petinju, mengalami cedera sangat fatal selama pertarungan ketika melwan Adam Braidwood di Edmonton, Alberta, kanada. Pada saat itu Hague tengah melakoni pertandingan tinju profesional keempatnya, setalah berlaga dalam 34 partai di MMA.
Lovelace menambahkan, “Suatu hal yang sangat saya takutkan, benar – benar takut, adalah ketika seseorang yang akan sangat terluka dalam pertarungan mendatang ini,”
Di sisi lainnya, Richard Steele seorang mantan wasit, mengatakan dirinya tak yakin akan memberikan hukuman pada petarungan McGregor melawan Mayweather itu.
“Ada seorang pria yang berasal dari sebuah olahraga, tertantang jadi yang terbaik di dunia dalam olahraganya sendiri. Saya benar – benar tak tahu bagaimana hal tersebut bekerja,” ujar Steele.
Mengacu pada McGregor, saya menambahkan,”Dia tak bisa menendang. Saya tak bisa menggunakan siku. Dia tak bisa berbuat apa – apa. Tidak ada yang bisa dirinya perbuat seperti biasanya yang membuatnya menjadi seorang petarung MMA,”
