Kabar Olahraga – Federer Kalahkan Chung Hyeon untuk Start Terbaik Musim Ini

Petenis nomor satu dunia Roger Federer menyamai start terbaiknya musim ini. Saat berhasil mengalahkan petenis asal Korea Selatan Chung Hyeon untuk mencapai babak semifinal Indian Wells Masters.

Juara bertahan tersebut meraih kemenangan ke 16 pada 2018 dengan kemenangan 7-5 6-1 atas petenis nomor 26 dunia di California. Petenis Swiss itu telah menyamai start yang ia lakukan pada musim 2006, di mana ia berhasil memenangkan 33 dari 34 pertandingan pertamanya.

Dia menghadapi Borna Coric dalam empat terakhir setelah petenis Kroasia itu mengalahkan petenis Afrika Selatan Kevin Anderson 2-6 6-4 7-6 (7-3). Federer, yang sedang mencari gelar keenam rekor, mematahkan servis Chung empat kali saat ia menang dalam waktu satu jam 23 menit.

Dia memenangkan 70% poin pada servis pertamanya dan memukul 12 ace untuk mengalahkan Chung untuk kedua kalinya musim ini.

Kemenangan tersebut memastikan bahwa Federer akan tetap menjadi nomor satu setelah turnamen selesai, sementara Chung akan mengalahkan Kei Nishikori sebagai pemain Asia dengan peringkat tertinggi.

Federer mencapai final keempat Grand Slam di tahun 2006, menang tiga kali dan hanya kalah dalam petenis Prancis Terbuka melawan Rafael Nadal dalam empat set. Dia juga memenangkan empat gelar ATP Masters dan mengakhiri tahun ini dengan rekor menang kalah 92-5.

Setelah pertandingan tersebut, direktur turnamen Indian Wells Tommy Haas mengumumkan pengunduran dirinya dari ATP Tour. Petenis Jerman itu, yang meraih 15 gelar tunggal, menyelesaikan delapan musim di peringkat 20 teratas.

“Olah raga ini memberi saya rasa persahabatan, kemampuan untuk berkeliling dunia, dan kesempatan untuk menciptakan kenangan yang luar biasa,” kata pria berusia 39 tahun itu. Tidak seperti semifinal Australia Terbuka mereka, dari mana Chung dipaksa untuk kalah dengan lecet yang buruk, ini adalah kontes yang tepat – tapi hanya untuk satu jam pertama.

Federer mengambil set pertama pada malam gurun yang dingin dan berangin kencang, dan kemudian harus menyelamatkan empat break point pada pertandingan pembuka kedua. Setelah itu, jauh lebih mudah bagi sang juara.

Federer dipastikan akan tetap berada di peringkat satu dunia sampai setidaknya akhir Miami Terbuka, yang berakhir pada 1 April.