Kabar Olahraga – Edmund Berhasil Lolos Dengan Kemenangan

Setelah dua hari bermain ada seorang pria Inggris yang tersisa di Wimbledon. Kyle Edmund berhasil lolos ke putaran kedua dengan mengalahkan kualifikasi Australia Alex Bolt 6-2, 6-3, 7-5 dalam satu jam dan 43 menit.

Semua mata tertuju pada Edmund . Dia mengatakan dia telah terbiasa dengan perhatian ekstra dalam enam bulan terakhir, bahwa “itu hanya bagian dan paket naik peringkat”. Pertanyaannya adalah apakah kerumunan Wimbledon telah terbiasa dengannya. Mereka tampaknya tidak yakin tentang dia di No 1 Court, di mana ada banyak kursi kosong, dan teriakan setengah hati dari “C’mon Kyle” yang tenggelam oleh beberapa Aussies menyalak untuk Bolt.

Tapi mereka masih mengenal Edmund di sekitar sini. Dia memiliki catatan buruk di All England Club, di mana dia telah bermain tujuh kali dan memenangkan dua. Dia tersingkir di babak pertama empat tahun berturut-turut dan berhasil mencapai putaran kedua tahun lalu, di mana ia dikalahkan oleh Gaël Monfils.

Ini hanya pertandingan kedua yang dimenangkannya di Wimbledon . Tampaknya Edmund berada dalam posisi yang aneh sebagai pemain tenis Inggris yang tidak nyaman di rumput, yang tampaknya sedikit seperti ikan yang tidak suka air. Rekor tur ATP-nya di permukaan dimenangkan tujuh, kalah 15. Ini jauh lebih kuat di lapangan tanah liat, 24-19, dan keras, 44-41.

Namun, Edmund telah memulai dengan cukup baik kali ini. Dalam dua set pertama Bolt, yang datang melalui kualifikasi, tampak sedikit keluar dari kedalamannya. Pada saat itu asetnya yang paling mencolok adalah kumisnya yang luar biasa. Dia benar-benar tidak bisa mengatasi pukulan servis Edmund dan forehand senjatanya.

Bolton mengendur di ketiga, ketika dia sepertinya menyadari bahwa dia tidak punya banyak lagi yang harus dikorbankan dan mulai mengganggu Edmund di internet. Dia memutuskan untuk pergi 3-2 dan memiliki set point segera setelahnya. Tapi dia gagal, Edmund kembali dan menutup pertandingan.

“Saya merasa saya melakukan pekerjaan yang cukup bagus,” kata Edmund. Dia melakukannya tetapi dia masih tidak sepenuhnya merasa nyaman. Dia jelas melewatkan salah satu pukulan Bolt ketika dia salah menilai pantulan dan tiga atau empat tembakan dari raketnya langsung turun ke rumput atau menggelembung tinggi ke kerumunan. Mungkin dia lebih gugup daripada membiarkannya.

Dia mengatakan dia tidak terlalu peduli dengan penumpukan, semua pertanyaan tentang bagaimana perasaannya. “Ini hanya tentang pergi ke sana dan ingin melakukannya dengan baik. Ketika saatnya tiba, ini tentang memproduksi. ”