Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Terungkapnya Suap Di Tanjung Priok

2 min read

Kemarahan Presiden Joko Widodo berbuntut pada terbongkarnya sebuah praktek gratifikasi serta suap yang ada di tubuh Direktorat Jendral Perdagangan Luar Negeri atau Dirjen Daglu Kementerian Perdagangan atau Kemendag. Uang dengan pecahan dolar tersebut diduga adalah uang pelicin yang berasal dari para pengusaha.

Polisi pun akan segera memanggil Partogi Pangaribuan selaku Direktur Jenderal Perdangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan. Dia akan diperiksa untuk dapat mengetahui adanya dugaan sejauh mana dirinya terlibat dalam kasus suap yang ada dalam instansi yang saat ini dia pimpin.

“Penggeledahan kemarin, kita telah menemukan uang dengan jumlah 40.000 dollar, yang dikatakan jika uang tersebut bukan punya dia tetapi milik atasan dengan nama P. Saudara Partogi.”ungkap Kombes Pol Krishna Murti, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya di Polda Metro Jaya, Rabu, 29 Juli 2015.

Pada saat ini, pihaknya telah memberikan surat panggilan untuk Partogi. Panggilan itu untuk melakukan pemeriksaan terhadap Partogi sebagai saksi terkait adanya dugaan suap dalam instansi yang dia pimpin dan uang yang disebut jika itu miliknya tersebut.

“R ini adalah staf kasir yang ada di situ. R telah BAP dan tengah diperiksa oleh Tipikor.”lanjut Krishna.

Pada saat ini, pihak kepolisian telah menetapkan 3 orang sebagai tersangka yaitu PHL, Pekerja Harian Lepas Kementerian Perdagangan dengan inisial MU. Kemudian seorang pegawai dari perusahaan importir dengan inisial N. Dan Kasubdit di Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri di Kemendag yang berinisial I.

Tidak hanya itu, Polda Metro Jaya dengan pimpinan Irjen Pol Tito Karnavia berkata jika pihaknya sudah menyita sejumlah barang bukti yaitu uang 10.000 dollar dari seorang tersangka dengan inisal N yang berstatus sebagai seorang PHL.

“Uang tersebut kami duga adalah uang suap untuk dapat mempermudah proses pengeluaran peti kemas yang ada di pelabuhan.”ungkap Tito kepada para wartawa, setelah bertemu dengan Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya atau BPMJ, Rabu, 29 Juli 2015.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *