Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional Terkini – Santet Online ala Hacker Indonesia

2 min read

Sekitar dua hari yang lalu (26/11), Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa isi surat balasan yang telah dikirim oleh PM Australia, Tony Abbott terkait dengan isu penyadapan yang belakangan ini memperburuk hubungan kedua negara. Pada surat balasan itu, tak ada kesimpulan permintaan maaf yang dapat ditangkap dari pihak Australia karena telah menyadap Presiden SBY serta sejumlah pejabat vital negara. SBY berpendapat bahwa masih ada beberapa hal yang perlu segera diklarifikasi oleh Australia. Sedangkan isi surat itu lebih banyak membahas hubungan bilateral antara dua negara agar dapat terus berlanjut.

Bersamaan dengan tidak adanya bentuk permohonan maaf pihak pemerintah Australia tentang isu tak sedap yang semakin menggemparkan dalam bulan November ini, kelompok hacker asal Indonesia pun lagi-lagi menebar ancaman teror dengan melancarkan bermacam serangan. Semalam (27/11), diketahui sebuah fanspage di Facebook yang sengaja dibuat oleh komando serangan, Indonesia Security Down Team, menyebutkan bahwa saat ini mereka sedang menyiapkan serangan kembali .

Di sebuah akun bernama ISD Team itu, menyebutkan bahwa serangan itu akan dimulai pada jam 20.00 WIB . Mundur selama satu jam dari waktu biasanya yang dilancarkan tiap 19.00 WIB. Hasilnya, laman milik Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia yang beralamatkan di www.embassy.gov.au (Department of Foreign Affair and Trade) ini menjadi lumpuh dan tak bisa diakses.

Atas pengecekan via www.status.ws, situs tersebut yang digunakan untuk koordinasi sejumlah Kedutaan Besar Australia luar negeri ini dipastikan down oleh serangan DDOS. Namun situs itu kembali normal saat berita ini dilaporkan.

Dan yang lebih buruk adalah, sejak seminggu situs milik kepolisian federal Australia hingga hari ini masih belum dapat diakses . Menurut seorang juru bicara AFP akan segera menangani serangan pada situs milik pemerintah dengan serius. “Individu yang terlibat pada serangan cyber ini harus mengetahui bahwa mereka dapat terkena kasus kriminal,” terangnya. Meskipun begitu, Polisi Federal menegaskan bahwa down nya situs tak berdampak pada sistem teknologi informasi serta tidak ada informasi yang bersifat sensitif yang dipasang pada website itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *