Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Semoga Ahok Segera Lepas Dari Pengaruh Roh Jahat

2 min read

Bursah Zarnubi, Pemimpin aksi demo #LawanAhok, mengatakan jika Gubernur DKI Jakarta, Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama seperti sedang kerasukan setan. Bursah Zarnubi bersama dengan para pendukungnya mendoakan rumah dinas yang ditempati Ahok dapat terbebas dari jeratan roh jahat.

“Dia (Ahok) seperti sedang kerasukan setan. Tadi kami memanjatkan doa untuk meminta pada Tuhan supaya mengusir roh-roh jahat untuk segera pergi jauh-jauh dari tempat kediaman Ahok.”ungkap Ketua Partai Bintang Reformasi, Bursah Zarnubi, Jumat, 28 Agustus 2015.

Bursah memperkirakan terdapat setan atau roh jahat yang tengah ada di dalam tubuh Ahok sebab kebijakan serta ucapan Ahok tidak memperlihatkan nilai-nilai dari kebaikan. “Ahok mengatakan sikat, dan beberapa kata kotor yang tidak memperlihatkan nilai bangsa Indonesia yang berbudi luhur, bertata krama dan beradap.”

Dia merasa khawatir jika Ahok akan terus mengucapkan kata-kata kasar akan membuat munculnya sentimen rasial. “Hal ini seperti sebuah api di dalam sekam. Saya sendiri merasa tidak begitu setuju terhadap rasis, itu jelas tidak boleh. Tadi terdapat anggota yang membawa sebuah bendera pribumi, tetapi kemudian saya melarangnya.”ungkap Bursah.

Bursah Zarnubi pun berdoa supaya Ahok dapat segera bebas dari pengaruh roh-roh jahat. Dia sangat berharap dapat kembali menuju jalan yang sesuai dan benar. “Ahok berhenti berkata kasar, jangan seluruh orang dianggap tidak benar atau jahat.”

Jumat pagi WIB kemarin, Bursah bersama dengan sekitar 60 masa pendukung dirinya menggelar sebuah aksi demo di kediaman dinas Ahok, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta. Aksi tersebut adalah sebuah simbolik serta respon dari kebijakan-kebijakan Pemerintah DKI Jakarta yang memindahkan atau merelokasi para warga Kampung Pulo.

Pemerintah DKI Jakarta sejak Hari Kamis, 20 Agustus 2015, telah melakukan penggusuran pada pemukiman warga yang tinggal di Kampung Pulo dengan mengerahkan sekitar 1.500 anggota satuan Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) serta 8 unit eksvakator. Total pemerintah DKI Jakarta sudah menghancurkan sekitar 519 tempat tinggal yang ditempati oleh 926 kepala keluarga di Kampung Pulo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *