Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Puan Maharani Tidak Mengetahui Jika Keluarganya Terlibat Kasus Korupsi Haji

2 min read

Suryadharma Ali, terdakwa kasus dugaan korupsi kuota haji telah mengakui jika dirinya pernah membagikan kouta haji gratis pada beberapa pejabat negara serta para keluarganya.

Mantan Menteri Agama pada era Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) tersebut berkata jika bagi-bagi haji gratis itu tidak melanggar aturan sebab tidak mengurangi kuota haji milik para jemaah calon haji yang lain.

Dia mengatakan beberapa anggota DPR, BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), TNI, Kementerian, Ombudsman, wartawan hingga KPK. Menurutnya, penerima haji dari robongan pasukan pengaman presiden serta wakil presiden sekitar 100 orang.

Tidak hanya itu, haji gratis tersebut juga mengalir pada rombongan mendiang Taufiq Kemas serta mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri sekitar 50 orang. Rombongan Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro sekitar 70 orang, rombongan Amien Rais dengan 10 orang, Karni Ilyas 2 orang serta keluarga dari Suryadharma Ali sendiri sekitar 6 orang.

“Sisa kuota dikarena beberapa calon jemaah haji meninggal dunia, mengalami sakit keras, hamil serta tidak mampu untuk melunasi.”ungkap Suryadharma Ali dalam pembacaan eksepsinya, Senin, 7 September 2015 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Puan Maharani, Menteri Koordinator bidang Pembangungan Manusia dan Kebudayaan secara terang-terangan membantah pernyataan yang dikeluarkan oleh Suryadharma Ali tersebut. Dia mengaku tidak mengetahui ada anggota keluarganya yang mendapatkan jatah kuota haji tersebut.

Padahal menurut Suryadharma, ada 50 orang anggota dari keluarga Megawati Soekarnoputri yang mendapatkan haji gratis dari Kementerian. “Saya tidak mengetahui hal itu, juga tidak pernah mendengar hal tersebut.”ungkap Puan Maharani, Selasa, 8 September 2015 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Puan justru meminta kepada para wartawan untuk mempertanyakan hal tersebut ke Suryadharma Ali. “Coba tanyakan kembali kepada Pak SDA ataupun Komisi VIII. Saya tidak mengetahui apapun.”ujar Puan yang juga merupakan putri dari Ketum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, ketika sidang pembelaan, Suryadharma Ali tidak merasa pembagian kuota haji tersebut adalah sebuah tindakan yang salah. “Tidak terdapat satu pun calon dari jemaah haji yang haknya kami rampas dan ini jelas tidak memakai uang negara.”ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *