Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Polri Mengungkapkan Ledakan di Kampus UHO Karena Murni Kecelakaan

2 min read

Kepolisian Republik Indonesia telah menyebutkan bahwa peristiwa ledakan  yang sudah terjadi di Universitas Haluoleo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara murni kecelakaan. Peristiwa yang terjadi pada Selasa 29/3/2016 tersebut, telah menimbulkan sejumlah korban. Ada 4 korban meninggal dunia serta 8 korban luka-luka.

“Hal itu murni kecelakaan. Siapa yang ingin mendapatkan musibah? Tidak ada,” ungkap Brigjen Agus Rianto selaku Karo Penmas Divisi Humas Polri ketika ditemui di Mabes Polri Jakarta pada Rabu 30/3/2016.

Agus juga telah mengklaim bahwa tim gegana dari Brimob Polda Sulawesi Tenggawa yang dipilih menjadi instruktur pada insiden tersebut sebenarnya sudah profesional di dalam menjinakkan bahan peledak atau pun bom. Kejadian ini cukup memilukan, sebab pada saat itu para saat kejadian memang ada sejumlah satpam serta yang sedang mengikuti pelatihan dari pihak kepolisian.

“Yang pastinya, teman-teman yang telah memberikan pelatihan ialah mereka yang memang sudah paham pada bidangnya ataupun sudah profesional di dalam bidang penjinakan bahan peledak atau pun bom,” imbuh Agus.

Karena insiden tersebut, maka polisi pun telah berjanji akan mengganti prosedur pelatihan yang khususnya mengenai pengenalan akan bahan peledak pada satpam. Sampai dengan sejauh ini, Agus mengungkapkan bahwa pihak kepolisian juga tengah mendalami apa yang menjadi penyebab atas meledaknya granat tersebut.

“Kami pun masih akan melakukan proses pendalaman terkait insiden tersebut, ada Propam dan juga Brimob. Kenapa ini kok bisa meledak,” pungkasnya.

Sebelumnya, di Kampus Haluoleo, Kota Kendari Sulawesi Tenggara memang tengah dilakukan pelatihan satpam. Namun tanpa diduga, telah terjadi insiden maut dan telah memakan korban meninggal dunia dan luka-luka. Tiga satpam serta satu anggota kepolisian meninggal setelah ada sebuah granat yang telah meledak.

“Memang betul ada granat yang meledak. Namun kita sudah mengamankan TKP, langsung olah TKP serta korban pun langsung kita bawa menuju rumah sakit terdekat. Empat orang meninggal dunia dalam insiden tersebut. Satu dari anggota Polri, serta tiga dari anggota satpam,” ungkap Agung ketika dihubungi oleh wartawan di Jakarta pada selasa 29/3/2016.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *