Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Peneror Magelang, Diduga Lebih dari Satu Orang

2 min read

Brigjen Boy Rafli Amar selakuKadiv Humas Mabes Polri mengungkapkan bahwa diduga pelaku teror penembakan yang telah terjadi di daerah Magelang, itu lebih dari satu orang. Sampai dengan saat ini, sudah ada tiga belas warga yang menjadi korban penembakan. Penembakan tersebut diduga memakai senapan angin.

“Bisa saja lebih dari satu orang,” ungkap Boy pada acara silaturahmi bersama awak media yang berlangsung di Jakarta Selatan pada Kamis 28/4/2016.

Boy mengungkapkan bahwa kemungkinan besar pelaku melakukan teror tersebut dengan adanya unsur perencanaan sebelumnya. “Yang jelas, bahwa ini perbuatan yang sudah dilakukan dengan unsur perencanaan. Mengenai masalah iseng atau sebagainya, nanti bersama akan kita lihat kepada mereka disaat kita telah berhasil menangkapnya,” imbuh Boy.

“Yang jelas, perbuatan ini sifatnya sudah melakukan tindakan pidana, meskipun luka yang timbul dikategorikan dalam luka ringan. Namun apabila serangkaian tindakan tersebut terus dilakukan secara terus menerus, maka pelaku sangat mungkin akan bisa kita jerat dengan tindak pidana UU Teroris,” tegas Boy.

Atas kejadian tersebut, lantas Boy mengingatkan pada pelaku untuk segera menghentikan aksinya sebelum pihak kepolisian melakukan tindakan tegas.

“Kami ingatkan kepada pelaku, hentikan aksi tersebut. Sebab itu bisa menjadi perbuatan yang bisa masuk didalam unsur perbuatan teror,” pungkas Boy.

Sebelumnya, jumlah korban dari aksi teror penembakan yang telah dilakukan oleh orang yang tak dikenal tersebut diduga telah menggunakan senapan angin yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah terus bertambah. Sebelumnya sudah ada 9 orang yang menjadi korban, kini jumlah korban sudah bertambah menjadi 13 orang. Kebanyakan korban merupakan kaum perempuan, mereka terkena tembakan pada bagian pinggang kebawah.

“Informasi yang ada pun terus berkembang. Mohon maaf apabila saya tak bisa memastikan bahwa korban pada saat itu semula hanya 6 orang, kemudian bertambah menjadi 9 orang serta data terakhir telah menyebutkan bahwa ada 13 orang. Saat ini, data tersebut masih kami dalami yang nantinya akan saya laporkan kepada Polda,” ungkap AKBP Edi Purwanto selaku Kapolres Magelang pada Rabu 27/4/2016.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *