Kabar Nasional – Memergoki Maling Masuk ke Kontrakannya, Rumyati Justru Ditembak
2 min read
Rumyati 34 tahun, salah seorang warga Tangerang yang berjenis kelamin wanita tersebut telah ditembak oleh maling ketika dirinya memergoki aksi malang di tempat kontrakannya. Kejadian tersebut terjadi di Kampung Curug Sangereng, Desa Curug Sangereng, Kec Kelapa Dua, Kab Tangerang pada Sabtu 25/6/2016 sekitar pukul 03:40 WIB. Korban yang terkena tembakan pada perutnya pun ambruk dengan bersimbah darah.
Kejadian itu berasal saat korban tengan tidur di dalam tempat kontrakannya yang memiliki alamat yang sama dengan lokasi kejadian. Namun ditengah tidurnya, korban mendengar suara dari pintu depan rumah yang dibuka. Kemudian korban mencoba untuk membuka pintu dan telah melihat ada seseorang yang ada di depan pintu kontrakannya.
“Tiba-tiba saja laki-laki itu langsung menembak korban di bagian perut depannya. Sehingga korban pun terjatuh di depan pintunya,” ungkap Kompol Mansuri selaku Kasubag Humas Polres Kota Tengerang Selatan ketika dikonfirmasi pada Sabtu siang 25/6/2016.
Warga sekitar yang juga merupakan saksi mata, pada awalnya tidak menyangka apabila korban telah tertembak. Mad Pazri misalahnya, dirinya merupakan saksi pertama yang telah melihat korban. Dirinya telah mengira bahwa suara letusan yang telah didengarnya merupakan suara petasan. Suara letusan senjata api itu terjadi hanya sekali.
Tetapi karena merasa penasaran, Mad Pazri pun mencoba melakukan pengecekan pada sumber suara. Ternyata Rumyati telah terjatuh pada depan rumahnya. Mad Pazri pun baru sadar bahwa Rumyati terkena tembakan setelah korban mengatakan apabila sudah terkena tembakan di bagian perutnya.
“Kemudian korban pun dibawa oleh Mad Pazri, Ridwan dan Ahmad Muhafidin menuju Rumah Sakit Umum Siloam Karawaci Tangerang. Pada saat ini, Rumyati sudah ada dalam penanganan dari pihak rumah sakit dan masih berada di UGD,” imbuh Mansuri.
Karena kondisi Rumyati yang masih belum stabil, maka korban pun masih belum bisa dimintai keterangan. Pihak kepolisian pun masih menantikan kondisi Rumyati stabil terlebih dahulu, kemudian meminta keterangan dari korban.
Belum adanya informasi yang didapatkan dari Rumyati, maka motif dan ciri-ciri pelaku pun masih belum bisa ditelusuri.
