Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Kawah Gunung Ijen Keluarkan Gas Beracun

2 min read

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Jawa Timur, telah mencatat sebanyak 30 warga keracunan gas yang berasal dari Gunung Ijen pada Rabu malam, 21 Maret 2018. Beberapa korban saat ini sudah mendapatkan penanganan di berbagai pusat kesehatan.

Hal tersebut juga dikatakan oleh Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Kedaruratan BPBD, Winarto bahwa 24 orang yang keracunan gas kawah ijen dibawa ke Puskesmas Kecamatan Ijen, sedangkan 4 orang dibawa ke Puskesmas Kecamatan Tlogosari untuk mendapat perawatan. Untuk 2 orang lainnya dibawa ke RSU dr Koesnadi Bondowoso, untuk mendapatkan perawatan lebih. Kedua orang tersebut merasa lemah saat menghidup gas dari gunung berapi.

“Namun pagi ini, kami mendapatkan informasi dari rekan di lapangan, kondisi 30 korban seluruhnya sudah mulai membaik,” ujarnya.

Dari hasil pemantauan Tim BPBD, terdapat tiga dusun yang terkena gas beracun Gunung Ijen. Ketiga dusun tersebut adalah Dusun Watu Capil, Dusun Margahayu, dan Dusun Curah Macan. Semua Dusun tersebut masuk dalam Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen.

Kepala Resor TWA Ijen (KSDA), Sigit Ariwibowo juga menjelaskan bahwa sekitar jam 19.00 WIB, Rabu malam sudah mulai mengeluarkan gas beracunnya.

“Kalau radiusnya belum bisa diprediksi, karena sebelum mengeluarkan gas beracun terjadi ledakan dari Kawah Ijen dan asap mengikuti arah angin ke barat,” jelasnya.

Sigit juga mengatakan bahwa seluruh warga terutama ketiga Dusun yaitu Dusun Watu Capil, Dusun Margahayu, dan Dusun Curah Macan, saat ini sudah mengungsi ke kantor Kecamatan Ijen.

“Ramainya sekitar pukul 21.00 WIB, dan saya mengetahui setelah melihat banyak masyarakat yang tinggal di lereng gunung dibawa ke Puskesmas Kecamatan Ijen,” ujar Jono, warga Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, ketika diwawancarai melalui telepon.

Warga yang mempunyai saudara di lereng Gunung Ijen telah melakukan penjemputan saudara mereka yang masih berada di sekitar lereng gunung. Sedangkan untuk warga yang telah keracunan karena menghirup gas beracun langsung dibawa ke Puskesmas. Saat ini seluruh warga masih waspada terkait dengan adanya gas beracun susulan yang disertai oleh gempa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *