Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Diserang Buaya, Petani di Riau Terseret Hingga ke Laut

2 min read

Petani sagu yang berasal daru Provinsi Riau, kembali menjadi korban dari keganasan buaya yang ada di Sungai Belat, Kabupaten Siak. Jika di beberapa kejadian sebelumnya, para korban selalu berhasil selamat dari serangan hewan purbakala ini, namun tidak untuk Elfi alias Norisam saat dirinya diserang oleh buaya pada Selasa petang, 18 Juli 2017.

Menurut Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Restika Nainggolan, Kapolres Siak, serangan buaya ganas tersebut berawal saat korban sedang bersama dengan kelima rekannya merakit tual sagu yang baru selesai dipanennya. Tak berselang lama, kemudian terdengar suara teriakankorban meminta tolong.

Teman – temannya yang kaget langsung berusaha untuk mencari asal dari suara itu dan melihat korban sudah tak berada di dalam sungai. Korban ternyata tak sendirian disungai, dia ternyata sudah berada di gigitan moncong buaya yang berusaha untuk menariknya ke dasar sungai.

“Tak lama kemudian, korban sudah tak terlihat lagi dan terus berusaha dicari oleh rekan – rekannya,” kata Restika di Pekanbaru, pada Rabu (19/07/2017) siang.

Tak ingin kehilangan korban, para warga pun langsung mengerahkan empat perahu pompong untuk melakukan penyusuran sungai sampai ke laut. Pada sekitar pukul 22.00 WIB, korban akhirnya terlihat dipermukaan laun dan dalam kondisi sedang dicengkram oleh buaya.

Usaha pertolongan pada korban pun dilakukan, namun lagi – lagi buaya tersebut menyeret korban ke dasar laut. Pencarian pun terus dilakukan sampai pukul 23.00 WIB,  korban terlihat kembali kepermukaan laut dan masih dalam gigitan buaya itu.

“Dan sampai saat ini korban juga belum bisa ditemukan, pencarian pun terus dilakukan dan juga mendapat bantuan dari pihak Basarnas. Pencarian juga dibantu oleh personel dari Polres tetangga, Kepulauan Meranti,” terang Restika.

Rencananya tual sagu yang dirakit oleh korban bersama dengan rekannya itu akan dikirimkan ke sebuah bangsal peti kemas milik salah satu perusahaan di Kabupaten Siak. Sungai tersebut memang banyak dihuni oleh buaya, akan tetapi kejadian naas seperti ini baru terjadi pertama kali.

Atas kejadian ini, Kapolres Siak menghimbau masyarakat setempat dan para petani yang biasanya merakit tual sagu, untuk lebih berhati – hati dan selalu waspada ketika beraktivitas di aliran sungai tersebut.

Selama ini, hewan purba tersebut memang sering berkeliaran di beberapa sungai yang ada di Riau, misalnya di Kabupaten kepulauan Meranti dan juga daerah Indra Hilir. Beberapa sungai memang sudah dikenal dengan buayanya yang sudah sering menyerang manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *