Kabar Nasional – Desahan di Toilet Masjid Berujung ke Kantor Polisi

Wawan yang merupakan seorang pedagang siomay yang biasanya mangkal di sekitaran Markas Brimod, Kabupaten Cirebon, saat dirinya hendak pergi ke toilet yang berada di masjid kompleks tersebut. Saat dirinya baru saja sampai di toilet, dirinya mendengar desahan mesum yang berasal dari salah satu toilet dengan pintu yang tertutup rapat.

Untuk memastikan kecurigaan yang ada dibenaknya, pedagang siomay tersebut lantas mengajak salah satu petugas jaga Brimob untuk mendekati salah satu WC yang saat itu dalam keadaan terkunci. Petugas yang juga penasaran lalu kemudian memutuskan untuk mendobrak pintu kamar toilet itu.

“Waktu petugas mendobrak pintu Wc itu, ternyata benar jika di dalam WC tersbut ada sepsang remaja yang sedang melakukan tindakan asusila. Dan pada pendobrakan itu, celana dalam milik yang remaja perempuan sudah terlepas dan dibuang di tempat sampah WC ,” ujar AKP Ribut Setiadi selaku Kapolres Gempol.

Sepasang remaja yang melakukan tindakan mesum tersebut , belakangan ini diketahui bernama MA (18) warga Desa Parean Girang, Indramayu dan MIA (24) warga dari Kasenden, Kota Cirebon mereka berdua langsung digiring ke pos jaga Brimob. Para petugas Brimob selanjutnya menyerahkan kasus asusila di tempat umum ini ke Polsek Gempol untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan.

“Dari hasil pemeriksaan yang sudah kami lakukan, pada kedua orang ini tidak ditemukan unsur pidananya, sebab mereka berdua sudah dewasa dan mereka melakukan hal itu atas landasan suka sama suka, jadi tak ada unsur paksaan,” kata Ribut.

Polsek Gempol akhirnya melakukan panggilan untuk kedua orangtua dari dua sejoli yang berbuat mesum tersebut untuk membikin surat bernyataan bersaama. Dia menyebutkan, inti dari isi surat peryantaan itu adalah pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan tindak asusilakembali dan juga melakukan kesepakatan untuk segera menikah.

“Karena masalah ini sudah bisa terselesaikan dengan baik dengan menempuh jalan kekeluargaan, maka kasus ini sudah selesai serta kedua orang tua dari pasangan dua sejoli itu juga sudah berjanji secara tertulis untuk segera menikahkan keduanya secepat mungkin,” terang Ribut.