Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional Baru – Mengaku Dukun, Nelayan Cabuli 3 Gadis Belia

2 min read

Salah seorang nelayan yang berasal dari Pulau Kaung, Kab. Sumbawa, NTB, Jumat siang telah diringkus oleh aparat kepolisian setelah diduga melakukan tindakan cabul kepada 3 orang gadis yang masih berusia dibawah umur. Tersangka berhasil melakukan aksinya tersebut usai mengakui menjadi seorang dukun sakti dan dapat mengobati penyakit yang dialami oleh 3 remaja dibawah umur tersebut.

Iptu Waluyo, Kapolsek Buer mengatakan jika tersangka dengan inisial MRN (60 tahun) telah ditangkap usai laporan dari salah seorang korban tindakan asusila yang telah dilakukan oleh tersangka. Informasi tersebut kami peroleh setelah ibu dari korban memergoki tersangka yang tengah bugil dikediaman korban bersama dengan anaknya.

“Langkah petugas untuk meringkus pelaku dengan inisial MRN, telah dilakukan untuk menghindari terjadinya aksi masa yang mengarah kepada tindak kekerasan kepada tersangka.”ujar Waluyo, Jumat 2 Mei 2014.

Waluyo mengatakan jika ketiga korban adalan siswi SMP Kec. Alas yang masih duduk di bangku kelas VIII. Masing – masing korban mempunya inisial YA (14 tahun), MP (14 tahun), dan YN (12 tahun). Kepada para siswa tersebut, MRN meyakinkan jika dirinya dapat menyembuhkan penyakit korban dan satu – satunya cara penyembuhannya dengan mencabulinya.

Terperdaya dengan rayuan si pelaku, akhirnya siswi tersebut bersedia untuk melepas keperawanannya ke tersangka MRN. Korban masing – masing disetubuhi 2 kali dan dilakukan ditempat kediaman ketiga korban.

Perbuatan tersebut berhasil terbongkar ketika tanpa sengaja sang ibu dari YA memergoki aksi dari MRN. Setelah melihat sandal MRN dikediamannya, ibu tersebut masuk rumah dan memergoki YA yang hanya mengenakan sebuah sarung, sedangkan tersangka MRN tengah telanjang dan dengan tergesa – gesa mengenakan celananya.

YA akhirnya mengaku telah melakukan hubungan badan dengan MRN. Bahkan YA juga mengatakan 2 temannya yaitu MP dan YN. Tidak terima dengan aksi yang dilakukan MRN, ibu tersebut melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib.

“Akan tetapi orang tuan korban baru berani untuk melapor sekarang, padahal kasus ini telah dia ketahui sejak 18 April 2014 lalu.”

Pihaknya kemudian langsung mengambil tindakan cepat untuk mengamankan terduga pelaku tersebut untuk mencegah hal – hal yang tidak diinginkan. Selain itu, para korban juga dibawa ke puskesmas untuk melakoni visum et repertum atau VER.

“Saat ini kami tengah mengumpulkan keterangan dari terduga.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *