Kabar Nasional – 5 Fakta Kasus Pembunuhan Pegawai Cantik BNN (Part II)

3. Terjadi Cekcok

Kombes Pol Sulistiandriatmoko selaku Kabag Humas BNN mengatakan, jika selama bekerja di BNN, Indria tak pernah mengeluh masalah pribadi dan keluarganya.

Sulistiandriatmoko juga menerangkan, jika sebelum ditemukan tak bernyawa, Indria sempat bertengkar dengan suaminya. Tetapi, mengenai apa penyebab pertengkaran itu, Sulis belum dapat mengetahui secara pasti penyebabnya.

“Belum tahu kenapa mereka bertengkar. Tapi menurut informasi dari Balai Diklat BNN dirinya tidak pernah sekalipun mengeluhkan masalah pribadi ke rekan atau atasannya,” kata dia.

“Korban diduga dibunuh. Ditemukan ada luka di bagian punggungnya ,” ujar Safiudin, pada Sabtu (02/09/2017).

4. Pekerja kontraktor

Suami korban diketahui berprofesi sebagai pegawai swasta. Dia tiba – tiba menghilang sesaat setelah peristiwa pembunuhan itu terjadi.

Seorang tetangga Indria dan Abdul yang tinggal tak jauh dari kediaman mereka, Tri (42) mengatakan dari hasil obrolan, Abdul bekerja sebagai seorang kontraktor.

“Pastinya gimana enggak tahu. Seperti di kontraktor, di proyek. Terakhir dia nawarin saya rumah di daerah cianjur, untuk dijadikan investasi di sana.” Kata Tri di Perumahan River Valley yang terletak di Jalan RE Sumantadirja, Kelurahan Palasari, Cijeruk, Bogor, pada (02/09/2017).

Tri juga menyebutkan Abdul adalah seorang yang ramah dan sering ngobrol. Walaupun sering ngobrol, Abdul cukup tertutup mengenai masalah rumah tangganya. Perbincangan keduanya yang terakhir adalah mengenai proyek Abdul yang ada di daerah Cianjur.

“Bicaranya ngalor ngidul saja masalah proyeknya. Terakhir ngobrolin masalah proyek perumahan di Cianjur,” terang Tri

Sama dengan Tri, Hendrik, Kepala Keamanan Kompleks Perumahan River Valley, juga tidak mengetahui secara pasti apa sebenarnya profesi Abdul. Menurut hendrik, berdasarkan dari informasi dari warga, Abdul bekerja sebagai seorang kontraktor.

“Dengar – dengar dari warga sini,ada yang bilang dia kontraktor, ada juga yang bilang dia kerja di luar negeri, Amerika Serikat,” terangnya.

Mengenai sosok Abdul, Hendrik menuturkan suami Indria itu tak ramah. Berbeda dengan sosok korban yang ramah dan selalu berlaku baik pada pihak keamanan.

5. Keterangan berubah – ubah

Malik yang akhirnya ditangkap di Batam belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Sebab, dirinya masih memberikan informasi yang berubah – ubah.

“pengakuannya selalu berganti – ganti, masih belum bisa kooperatif. Jadi masih berubah – ubah terus, kita belum dapat jadikan pengakuannya sementara ini menjadi modus operandinya. Latar belakangnya juga masik kitta dalami,” jelas Kombes Umas S Fana, pada Senin (04/09/2017).

Kepada pihak berwajib, Malik kadang mengakui jika sudah membunuh istrinya dengan tidak sengaja dan kadang juga mengakui tega membunuh istrinya sendiri karena pertengkaran. Polisi akan terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut.