Kabar Nasional – 5 Fakta Kasus Pembunuhan Pegawai Cantik BNN (Part I)
2 min read
Abdul Malik alias AM diduga kuat sebagai pelaku dari pembunuhan pegawai Diklat BNN(Badan Narkoba Nasional) Lido, Indria Kameswari, yang tak lain merupakan istrinya sendiri. Malik berhasil ditangkap oleh tim gabungan Polres Bogor, Polda Kepri dan Direktorat Penindakan dan Pengejaran Deputi Bidang Pemberantas BNN, di Bata, Kepulauan Riau, pada Senin dini hari.
“Tadi malam, hari Minggu (3/09/2017) pada sekitar pukul 23.00 WIB di wilayah hukum Polda Kepri, (terduga pelaku) berhasil ditangkap,” ujar Kombes Pol Sulistiandriatmoko selaku Bagian Humas BNN dalam keterangannya di Jakarta, pada Senin (04/09/2017).
Malik dibekuk saat dirumah kenalannya di daerah Batam, Kepri. Saat ditangkap, Malik tidak memberikan perlawanan.
Malik kemudian diterbangkan ke Jakarta dan lantas diboyong ke Bogor untuk menjalani proses penyelidikan kasus pembunuhan itu lebih lanjut.
Jenasah pegawai BNN itu pertama kali diketemukan oleh warga pada hari Jumat, (01/09/2017) sekitar pukul 07.30 WIB. Saat ditemukan, korban tengah berada di kamar mandi dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Berikut ini ada lima fakta tentang kasus pembunuhan pegawai BNN Bogor.
- Pelaku diduga suaminya sendiri
Pegawai Lembaga Balai Diklat BNN di Lido Bogor, Indria Kameswari (38). Diduga meninggal dibunuh oleh suaminya sendiri, Abdul Malik Aziz (39).
“Dari kepolisian, saat ini yang dicurigai memang suaminya,” kata Kombes Sulistiandriatmoko kabag Humas BNN, di Jakarta, pada Minggu (03/09/2107).
Saat ditemukan oleh anak korban, posisi tubuhnya Indria dalam keadaan tengkurap dan di punggungnya terdapat luka. Untuk penyebab kematian pegawai cantik BNN itu, polisi masih dalam proses penyelidikan.
“Untuk penyebab pasti kejadian ini masih dalam proses penyelidikan,” kata AKP Ita Puspita Lena selaku Kasubag Humas Polres Bogor, pada Sabtu (02/09/2017).
- Tersangka pembunuhan kabur
Abdul Malik Aziz sempat menghilang setelah menghilangkan nyawa istrinya sendiri. Menurut keterangan saksi, sekitar 30 menit sebelum Indria ditemukan tewas, dia terlihat tergesa – gesa meninggalkan perumahan dengan menggunakan mobilnya.
“Pas lewat pintu gerbang perumahan, Malik membawa mobil dengan ngebut seperti tergesa – gesa,” ujar Maulana selaku kepala keamanan di Perumahan River Valley, pada Minggu (03/09/2017).
Maulana juga mengaku sempat melihat Abdul Malik pulang kerumahnya pada hari Jumat dini hari sekitar kurang lebih pukul 03.00 WIB. Kantas pada pukul 07.00 WIB, terduga pelaku meninggalkan perumahan dengan terburu – buru.
Tak lama berselang, Maulana mendapatkan kabar dari anggotanya jika pegawai BNN Bogor itu ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumahnya.
