Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – 4 Fakta Yang Terugkap dalam Kasus Sabu 1 Ton di Anyer

2 min read

Tim gabungan dari Polda Metro Jaya berhasil menggagalkan penyelendupan sabu seberat 1 ton di bekas bangunan Hotel Mandalika, Anyer, Serang. Operasi itu merupakan hasil dari pengembangan yang dilakukan dari Jakarta.

Menurut Irjen M irianto selaku Kapolda Metro Jaya, sebelum operasi peyergapan tersebut berlangsung, pihaknya sudah terlebih dahulu menurunkan timnya ke lokasi tersebut. personil sudah memantau pergerakan dari para penyelundup sabu itu selama dua bulan.

Ketika berhasil mendapatkan momen yang tepat, tim langsung bergerak. Di saat para penyelundup sedang memindahkan sabu dari kapal dimasukkan ke mobil Innova berwarna krem.

Melihat adanya para petugas dari kepolisian, para pelaku langsung berusaha memberikan perlawanan dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas. Akibatnya, dua aparat terluka.

Guna untuk melindungi diri, petugas akhirnya memutuskan untuk menembak bagian mobil Innova yang dikendarai oleh para pelaku. Dalam operasi penyergapan tersebut, satu tewas, dua orang berhasil diamankan, dan satu berhasil kabur hingga akhirnya dapat ditangkap oleh petugas.

Dari operasi penyergapan jaringan narkoba internasional tersebut, terkuak beberapa fakta di balik oprasi penggrebekan sabu seberat 1 ton tersebut. berikut ini faktanya.

Para Pelaku Semuanya Warga Negara Asing

Iriawan menuturkan, seluruh bandar narkoba yang berhasil diamankan oleh petugas adalah warga negara Taiwan. Mereka adalah Chen Wei Cyuan, Lin Ming Hui (Tewas), dan Hsu Yung Li.

“Tidak ada pelaku yang WNI,” ujar Iriawan.

Pengungkapan kasus narkoba ini bermula dari kerja sama yang terjalin Polri dengan Kepolisian taiwan yang memberikan laporan adanya upaya untuk penyelundupan sabu ke Indonesia. Polisi berhasil menemukan 51 kotak yang berisi sabu di dua mobil terpisah.

Jalur Laut

Polisi berhasil mengungkap modus yang digunakan oleh para pelaku penyelundupan sabu seberat 1 ton di Anyer. Menerut Iriawan, para bandar sabu itu memasukkan barang haram ke Indonesia dengan memakai perahu karet yang bermesin halus.

“Jadi, mereka memulainya dari tengah dilempar terus kesininya ditarik,” jelas Iriawan.

Hotel Tak Terpakai

Para penyelundup memilih menggunakan bangunan bekas Hotel Mandalika yang sudah tak terpakai sebagai gudang mereka. Hal tersebut karena supaya tak memunculkan kecurigaan sebab dengan melihat kondisi gedung hotel yang sduah terbengkalai tersebut.

Senilai 1,5 Triliun

sabu yang diselundupkan oleh para WNA itu seberat 1 ton yang ditaksir senilai Rp 1,5 Triliun.

“Sabu seberat 1 ton itu senilai Rp 1,5 Triliun, jadi dengan berhasilnya operasi ini ada berapa juta manusia yang bisa diselamatkan? Terang Iriawan saat ditemui di lokasi penggrebekan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *