Kabar Misteri Nasional – Kecelakaan Di Top Cipali Akibat Penggusuran Makam Mbah Samijem?
2 min read
Jalan top Cipali kembali memakan korban. Sekitar 6 orang meninggal dunia atas 2 kecelakaan yang telah terjadi di Tol Cikopo ke Palimanan atau Cipali. Kecelakaan pertama terjadi pada Km 156 yang telah masuk di Kec. Kertajati, Kab. Majalengka, Jawa Barat, Hari Jumat, 18 September 2015, pukul 02.35 dinihari WIB.
Kecelakaan tersebut berawal ketika minibus Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi B 2423 WB yang mengangkut 9 penumpang melaju dari arah Cirebon menuju ke Cikopo. Diduga karena sang pengemudi mengantuk, minibus tersebut kemudian menghantam truk yang ada didepannya. Minibus tersebut kemudian terlempar menuju kiri jalan. Akan tetapi, truk tetap melaju menuju Cikopo. Akibat kecelakaan tersebut, 2 orang meninggal dunia secara seketika. Seorang penumpang lain meninggal ketika tengah menjalani perawatan di RS. Mitra Plumbon.
Kecelakaan kedua terjadi pada kilometer 169 masuk daerah Kecamatan Kertajati, Kab. Majalengka pada pukul 16.30 sore WIB. Kecelakaan itu adalah sebuah kecelakaan tunggal dan berawal dari sebuah minibus berjenis Xenia dengan plat nomor B 1974 AJ meluncur dari arah Cirebon menuju Cikopo.
Kecelakaan tunggal itu telah merenggut nyawa 3 orang, yang langsung tewas di tempat kejadian. Sementara 2 penumpang yang lain mengalami luka-luka serta tengah menjalani perawatan di RS. Mitra Plumbon.
Kecelakaan dikarenakan oleh beberapa hal gaib yang ada kaitannya dengan makam Mbah Samijem yang telah digusur?. Ternyata bukan. Kedua kecelakaan tersebut dikarenakan oleh pengemudi yang mengantuk. Kecelakaan pertama, pengemudi mobil mengantuk sehingga menghantam truk yang ada didepannya. Sementara kecelakaan ke-2, juga diduga sopir mengantuk sehingga mobil sempat oleh ke arah kiri.
Sebelumnya tersiar mitos jika kecelakaan yang terjadi di tol Cipali sebab dahulu terdapat makam di daerah kilometer 178, relatif jauh dari tempat kecelakaan tersebut. Sebelum tol tersebut didirikan, terdapat sekitar 600 makam yang ada di sana termasuk makam dari Mbah Samijem.
“Makam Mbah Samijem telah ada sebelum Kota Majalengka ada.”ungkap Ahmad, tokoh desa Panjalin Lor Kecamatan Sumberjaya, Kab. Majalengka.
