Kabar Lokal Terhangat – Mau Beli Baut, Moge Satlantas Gadungan Distop

Mau tak mau, pemoge Rocky Herdarmel harus dihentikan aparat usai ketahuan mengenakan atribut polisi ketika ditilang pada jalur busway di Jl Panjang, Kebon Jeruk. Tak hanya atribut saja yang disalahgunakan, ternyata moge yang ia naiki juga tidak beres. “Berdasar pemeriksaan Satlantas Wilayah Jakbar, ‎ motor itu gak ada STNK-nya,” terang Kompol Effi Zulkifli, Kepala Provost Jakarta Barat pada wartawan, pada Minggu (31/5/2015).

Kepada petugas, Rocky mengakui bahwa Honda XP 1.300 CC itu adalah milik seorang teman, yang mempunyai bengkel di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Ia meminjam moge tersebut buat bergaya saja. “Jadi kemungkinan dia ini terinspirasi, sebab di bengkel temannya suka ada motor gede polisi yang sedang diservis,” sebutnya. Terkait stiker Polisi di fairing moge itu, ‎Effi menyatakan bahwa pihaknya masih berusaha mendalami siapakah yang sudah memasang stiker itu.

Sementara itu terkait atribut khas polisi lainnya semisal celana PDL, sepatu lars, kaos polisi, jaket lantas serta ‎logo Tribrata pada helm milik Rocky, diakuinya dibeli dari Koperasi Sarpras Mabes Polri kawasan Cipinang, Jakarta Timur. “Dulu dia ini sempat ‎ jadi rekanan untuk pengadaan barang,” katanya. Tak hanya itu saja, Rocky bahkan juga melengkapi‎ ‘penyamarannya’ tersebut menggunakan tanda pengenal (peneng). Peneng itu menurut pengakuan Rocky diperoleh dari rekannya, seorang anggota kepolisian Mabes Polri. “Ini terus didalami. Yang jelas yang bersangkutan ini bukanlah anggota, peneng tersebut palsu,” pungkasnya.

Belakangan, Rocky yang berwajah Tionghoa tersebut mengaku sempat bercita-cita sebagai polisi. “Berdasar pengakuan Rocky, bilangnya pingin jadi polisi terus biar kayak polisi banget,” kata AKBP Ipung Purnomo, Kasat Lantas Jakarta Barat, Minggu (31/5/2015). Ipung juga menerangkan bahwa kepada petugas, pelaku ini mengaku 2 kali beraksi mirip polisi di jalanan. Ia juga mengaku bahwa motor gede yang sudah dimodif mirip motor satlantas tersebut adalah motor pinjaman saja. “Motor itu dia dapat dari pinjam di bengkel temannya dari Kebon Jeruk. Ketika ditangkap pelaku ini mengaku bahwa mengendarai motor itu buat beli baut motor,” kata Ipung.