Kabar Liga Premier – Perubahan Bellerin, Winger Menjadi Bek Kanan

Saat kali pertama datang ke Arsenal, Hector Bellerin bukan sosok pemain yang menempati posisi sebagai bek kanan. Dia bahkan mengakui jika dia tidak mengetahui bagaimana cara untuk bertahan dalam sebuah pertandingan.

Bellerin diboyong Arsenal dari Barcelona di tahun 2011 lalu, ketika usianya masih menginjak 16 tahun. Saat bergabung bersama dengan Arsenal, dia mempunyai posisi sebagai seorang penyerang sayap atau winger.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tim pelatih dari Arsenal melihat jika Hector Bellerin memiliki potensi untuk tampil di posisi yang lain. Kemudian dia dicoba untuk bermain sebagai seorang fullback kanan.

Perubahan posisi tersebut ternyata memberikan dampak positif bagi Bellerin. Dia yang dikenal sebagai sosok pemain paling cepat dalam skuad Arsenal, berhasil masuk dalam tim utama dan tampil sebagai seorang bek kanan.

Pemain berkebangsaan Spanyol tersebut bahkan saat ini menjadi pilihan pertama pelatih Arsenal, Arsene Wenger untuk mengisi posisi bek kanan Arsenal. Arsene Wenger lebih memilih untuk memasang Hector Bellerin jika dibandingkan dengan Mathieu Debuchy yang mempunyai lebih banyak pengalaman.

Bagi Bellerin, dia tidak akan mungkin dapat berubah menjadi seorang pemain fullback kanan tanpa bantuan dari Steve Bould, asisten pelatih Arsenal. Sebab Steve Bould-lah yang telah mengajarkan Bellerin bagaimana cara untuk bertahan dalam sebuah permainan.

“Saat saya datang pertama ke Arsenal, saya tidak mengerti bagaimana cara bertahan. Seandainya ada 1 orang yang wajib saya katakan sebab telah banyak membantu diri saya, maka orang itu ialah Steve Bould.”ungkap Bellerin.

“Saya pada sebelumnya adalah seorang winger. Akan tetapi, sejak masuk tim U-18 dan seterusnya, saya sangat ingat dia memperlihatkan pada saya tentang dasar-dasarnya. Bahkan saya masih ingat dia terkadang memegang kepala seperti mengatakan ‘Apa yang sedang dilakukan oleh Hector?’.”imbuhnya.

“Dia adalah salah satu orang yang menjadi kunci keberhasilan saya. Dia adalah alasan mengapa saya ada di sini pada saat ini.”

“Steve dulunya adalah seorang pemain bertahan berkualitas dan mengetahui tentang banyak hal. Kadang saat dia berbicara, saya hanya tertawa sebab dia membuat dirinya jadi tampak begitu gampang dan sangat jelas, dan Anda tidak akan pernah sadar akan hal itu pada sebelumnya. Saya sangat senang belajar bersamanya.”