Kabar Liga Italia – Perisic : Juventus Belum Habis Meskipun Awali Musim Dengan Buruk
2 min read
Winger anyar Inter Milan, Ivan Perisic memperkirakan duel kontra Juventus pada akhir pekan ini akan berjalan sengit. Laju ‘La Vecchia Signora’ pada awal musim belum memperlihatkan kekuatan yang mereka miliki selama ini.
Inter Milan akan berhadapan melawan Juventus, Senin, 19 Oktober 2015 dinihari WIB mendatang di Giuseppe Meazza. Pada saat ini, kedua tim berjarak cukup jauh di tangga klasemen sementara Serie A Liga Italia. Inter Milan berada pada urutan yang lebih baik yakni duduk di urutan ke-2. Sementara sang jawara bertahan, Juventus masih harus tercecer pada urutan 12.
Kondisi dari Juventus itu jelas cukup mengejutkan. Karena, ‘La Vecchia Signora’ memiliki catatan bagus di pentas Serie A Liga Italia dalam beberapa musim terakhir. Juventus adalah peraih gelar Scudetto Serie A dalam 4 musim terakhir.
Tetapi musim masih sangat penjang. Juventus saat ini dinilai masih belum sungguh-sungguh habis meskipun mereka harus terseok-seok pada awal musim 2015/2016 ini. Tim asal Kota Turin tersebut diyakini masih menjadi salah satu tim kandidat kuat peraih gelar Scudetto musim ini.
Ivan Perisic pun meminta kepada rekan-rekannya untuk tidak menganggap remeh tim lawan. Karena, Inter Milan pun bukan seperti Bayern Munchen yang tidak terkalahkan pada ajang Bundesliga Jerman. Mengawali musim dengan hasil luar biasa, ‘La Beneamata’ justru gagal meraih poin di 2 partai terakhirnya. Skuad arahan Roberto Mancini tersebut takluk ditangan Fiorentina serta bermain imbang melawan Bologna.
“Kami berada pada posisi ke-2, kami tampil di kandang sendiri dan kami wajib meraih kemenangan dengan mempertaruhkan segalanya. Jika kami dapat meraih kemenangan di partai itu, seharusnya kami juga dapat mengalahkan seluruh rival kami.”ujar Perisic.
“Mereka tidak akan lepas dari perburuan gelar Scudetto musim ini. Masih terdapat 30 laga ke depan dan mereka dapat memberikan bukti jika merekalah yang terbaik selama beberapa tahun terakhir.”
“Mereka memang harus kehilangan 3 pemain kunci, Arturo Vidal, Tevez dan Andrea Pirlo. Akan tetapi, mereka mampu mendapatkan pengganti ketiga pemain itu. Saya sangat berharap mereka memerlukan waktu yang panjang untuk bisa menemukan keseimbangan tim seperti dalam 4 musim terakhir.”
