Kabar Liga Inggris – Koeman Berniat Untuk Menghentikan Masa Indah Liverpool
2 min read
Liverpool sedang menikmati masa “bulan madu” bersama dengan pelatih barunya, Jurgen Klopp. Ronald Koeman, pelatih Southampton akan mencoba untuk merusak masa indah tersebut dengan menyingkirkan ‘The Reds’ dari ajang Piala Liga Inggris.
Sejak diasuh oleh Jurgen Klopp pada awal Oktober 2015 lalu, Liverpool terus memperlihatkan grafik performa meningkat dimana mereka hanya menelan 1 kekalahan dalam 9 partai terakhirnya. 5 kemenangan telah diraih oleh Liverpool sementara 3 laga lain berakhir dengan hasil imbang.
Modal tersebut juga yang akan menjadi modal Liverpool ketika bertandang ke St. Mary’s Stadium di babak ke-5 Piala Liga Inggris melawan Southampton, Kamis, 3 Desember 2015 dinihari WIB. Southampton sendiri adalah salah satu tim yang sukses menahan imbang Liverpool dengan skor 1-1 di partai kandang pertama Jurgen Klopp di Anfield.
Ronald Koeman pun mengetahui jika para penggawa Liverpool sedang dalam kondisi moril yang cukup tinggi serta terpacu semangatnya untuk dapat terus melaju jauh di seluruh ajang kompetisi. Kehadiran Jurgen Klopp tidak dapat dipungkiri menjadi alasan kenapa Liverpool lebih diunggulkan untuk memenangkan pertandingan ini.
Meski begitu, Ronald Koeman telah memiliki cara untuk dapat meredam permainan Liverpool pada saat ini dan siap menghentikan masa “bulan madu” Jurgen Klopp bersama dengan Liverpool.
“Kami mengetahui jika kami mempunyai pengalaman ketika kami menghadapi mereka 1 bulan yang lalu.”ungkap Ronald Koeman seperti yang telah dikutip di dalam situs resmi Southampton.
“Saya berpikir jika Liverpool adalah sebuah tim hebat, tetapi Southampton adalah tim yang tidak kalah kuat, dan saya berpikir jika kedua tim mempunyai kualitas yang tidak terlalu berbeda jauh.”sambung Ronald Koeman.
“Saya pikir jika pelatih baru mereka memberikan sebuah energi besar, semangat yang baru di dalam tim itu. Saya pikir untuk saat ini akan jauh lebih berat untuk dapat mengalahkan mereka. Mereka tampil sangat menyerang serta tampil dengan menerapkan presing tinggi.”
“Mereka kuat, memiliki pelatih baru dan saya berpikir saat ini mereka tengah memiliki kepercayaan diri tinggi.”
