Kabar Liga Champions – Mimpi Buruk United Di Negeri Para Dewa
2 min read
Tersinkir dari kancah FA Cup dan League Cup Capital One dan ditambah kian tipisnya mempertahankan gelar juara liga Premier Inggris, Manchester United hanya berharap di ajang UEFA Champions League untuk bisa meraih gelar juara. Tetapi di Yunani, pasukan David Moyes justru mendapatkan sebuah tragedi buruk.
Meskipun peforma dikancah domestik masih belum memuaskan, United mempunyai keyakinan tinggi jelang laga kontra Olympiakos dibabak 16 besar Liga Champions leg pertama. Bermodal kemenangan 2 – 0 atas The Eagles Crystal Palace diakhir pekan, Wayne Rooney dkk juga mempunyai torehan bagus dikancah Eropa pada musim ini.
MU tidak pernah tersentuh kekalahan dalam 6 laga di putaran grup UEFA Champions League dengan rincian 4 kemenangan dan 2 kali imbang. MU menjadi salah satu tim yang tidak terkalahkan di babak grup selain Real Madrid dan Atletico Madrid. Selain itu, United juga tidak pernah dalam posisi tertinggal dalam 6 pertandingan pertamanya.
Tetapi Karaiskaki Stadium menjadi saksi bisu hasil buruk yang didapatkan oleh The Red Devils. MU harus takluk dengan skor 2 gol tanpa balas. Tidak hanya sekedar kalah, United dibuat tidak berdaya oleh tim yang saat ini menjadi penguasa negari para dewa tersebut.
“Mimpi buruk untuk David Moyes dan para pemainnya di Yunani.”begitulah yang tertulis di Daily Mail tetang kekalahan yang dialami oleh Manchester United. Sedangkan CCN menuliskan “Tragedi Yunani Untuk Setan Merah di Olympiakos.”
Kekalahan yang dialami pasukan David Moyes tentu menjadi sebuah kejutan besar karena mereka hanya berhadapan melawan tim semenjana Olympiakos. Tim yang bukan salah satu kandidat juara. Tim yang tidak dihuni oleh pemain berkualitas. Tim yang tidak pernah meraih kemenangan dalam sejarahnya atas Manchester United di 4 laga sebelumnya.
Usai laga kontra Olympiakos, David Moyes mengatakan jika skuat besutannya tampil buruk dan sangat pantas menelan kekalahan. Hal senada juga diungkapkan oleh sang penyerang, Robin van Persie yang memberikan kritik pada penampilan teman – temannya.
Usai kebobolan 2 gol, Manchester United juga gagal memberikan respon sesuai dengan keinginan pelatih. Opta mencatat jika shot on target pertama yang dibuat oleh Manchester United terjadi di menit 89 melalui pemain pengganti Shinji Kagawa.
