Kabar Liga Champions – Hart Tidak Akan Dikartu Merah dan Blunder Seperti Itu
2 min read
Claudio Bravo memang telah melakukan blunder fatal pada saat Manchester City bertandang ke kandang Barcelona, Camp Nou. Atas blunder tersebut, Bravo pun harus meninggalkan lapangan karena mendapatkan kartu merah dari pengadil lapangan. Joe Hart yang saat ini tengah “dibuang” oleh Manchester City ke Torino, diyakini tidak akan melakukan kesalahan seperti yang telah dilakukan oleh Bravo.
Bravo telah melakukan blunder saat The Citizens bertemu dengan Barcelona pada matchday ketiga Grup C Liga Champions. Bravo yang meninggalkan sarangnya guna menjemput bola, telah melakukan kesalahan ketikan melepaskan operan. Bola justru menuju Luis Suarez.
Untuk menghindari bola lob dari Suarez masuk ke gawangnya, Bravo lantas menghalau bola dengan menggunakan tangannya. Karena pada saat itu dirinya berada di luar kotak penalty, maka pengadil pertandingan pun langsung “menghadiahinya” dengan kartu merah.
Bravo pun harus meninggalkan lapangan pada saat Manchester City tengah tertinggal satu gol. Dengan hanya bermain 10 orang, tentu saja Manchester City tidak mampu memberikan perlawanan yang berarti pada tuan rumah dan akhirnya mereka pun kembali kebobolan dengan tiga gol tambahan.
“Meski Barcelona tak berada pada permainan terbaiknya, anda tentu melihat bagaima mereka sudah mulai mendapat lebih banyak waktu dan ruang. Lalu sejak saat itu (kartu merah Bravo) pertandingan pun sudah berakhir,” ungkap mantang penyerang Sunderland, Niall Quinn yang pada saat ini mengisi kolom di Sky Sport.
“Apa yang berada pada pikiran saya ialah ‘Apakah Hart akan melakukan sebuah kesalahan yang seperti itu?’ tidak, bahkan dalam jutaan tahun,” imbuhnya.
Bravo telah didatangkan Manchester City pada bursa transfer lalu dari Barcelona. Menurut Guardiola, Manchester City membutuhkan sosok penjaga gawang yang tidak hanya memiliki refleks yang bagus, tetapi juga memiliki kemampuan untuk bisa melepaskan umpan serta membangun skema serangan dari bawah.
Tetapi malang bagi Bravo bahwa keputusan yang telah diambilnya, justru telah berujung menjadi sebuah kesalahan serta membuatnya mendapatkan kartu merah.
“Sungguh telah menjadi hal yang buruk yang sudah dilakukannya. Pada situasi tersebut, dirinya berada pada kendali penuh. Dirinya bagus berada di luar kotak penalty serta anda berpikir bahwa dirinya akan mampu mengatasinya. Namun dirinya lebih memilih untuk memainkan bola,” kata Quinn.
