Kabar Kriminal Nasional – Teror Terus Didapatkan Keluarkan Sintya
2 min read
Siti Hernawati, ibu dari Sintya Hermawan (6 tahun), mendapatkan teror SMS dari nomor tidak dikenal. Sejak meninggalnya sang buah hati yang telah diculik ketika tengah bermain di Pusat Grosir Cililitan, Jaktim (Jakarta Timur), SMS dengan nada teror terus datang secara bertubi-tubi. Siti tidak mengetahui siapa orang yang mengirimkan SMS tersebut ke nomor Hpnya.
Nada ancaman yang diterima Siti. “Rabu jam 7 pagi tadi ada SMS yang meminta saya untuk mengirim pulsa Rp. 50 ribu usai anaknya sudah diantarkan menuju ke rumah.”ujar Siti Hernawati ketika berbincang di tempat tinggalnya.
Peneror tidak hanya mengincar Siti Hernawati, ayah dari Sintya yaitu Ridwan juga sering mendapatkan teror yang tidak dikenal. SMS tersebut dikirim berkali-kali. Isinya adalah permintaan maaf telah menculik anaknya, Sintya. “Puaskan dulu kamu telah tertawa, aku tengah berbaik hati. Lain kali anakmu pulang hanya tinggal nama, tunggu saja tanggal mainnya.”bunyi SMS dengan nada ancaman yang telah diterima Siti berkali-kali.
Bahkan pagi pukul 10.00 WIB, Ridwan mendapat SMS yang mengaku jika dirinya adalah orangtua dari penculik Sintya. Isi pesan tersebut adalah permintaan maaf serta meminta agar anaknya tidak dilaporkan kepada polisi. Dibalik SMS tersebut, terdapat nomor tidak dikenal yang justru meminta pulsa pada orang tua Sintya.
Dalam SMS tersebut, pengirim mengaku berasal dari daerah Pati, Jawa Tengah. Dia meminta pada orang tuan Sintya untuk mengirimkan pulsa. Untuk memperkuat penipuan tersebut, SMS peneror mengatakan jika Sintya saat ini berada disampinya dan tengah menangis.
“Ini saya telah menemukan Sintya di Pati. Belikan saya pulsa 50 ribu nanti saya akan menelpon Anda. Secepatnya saat ini dia terus menangis mencari ibunya.”ungkap Siti.
Disisi lain, Ridwan juga sempat curhat saat mencari anaknya yang hilang. Ridwan telah melakukan segala macam upaya untuk dapat menemukan Sintya. Dia pun sempat mendatangi seorang paranormal di Banten untuk dapat menerawang keberadaan anaknya tersebut.
Sang paranormal mengatakan jika Sintya akan kembali dan diantar oleh seorang lelaki dengan tubuh pendek dengan kulit hitam. Menurut Ridwal, paranormal tersebut bisa saja benar. Pasalnya, dari pengakuan sopir taksi yang mengantarkan Sintya pulang, orang yang menitipkan Sintya mempunyai ciri yang sama dengan yang telah dikatakan oleh paranormal tersebut.
