Kabar Kriminal – Bocah 13 Tahun Cabuli Puluhan Anak
2 min read
AK, seorang bocah yang baru berusia 13 tahun dan saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 6 dilaporkan ke pihak berwajib sebab diduga telah melakukan pencabulan terhadan belasan bocah yang masih berusia dibawah umur, teman bermainnya. Dua korban dari total 13 korban AK adalah kaka beradik dengan inisial RI (9 tahun) anak kelas 4 SD dan sang adik FI (7 tahun) anak kelas 1 SD.
Paman korban dengan inisial ED (44 tahun) mengatakan jika dari pengakuan yang dikatakan oleh keponakannya itu, pelaku telah melakukan tindakan pencabulan tersebut sekitar 5 kali. Peristiwa itu terungkap usai sang keponakan bercerita ke orang tuanya saat dilecehkan oleh si pelaku.
“Mulai terungkap kejadian ini pada Hari Kamis lalu. Ceritanya mereka mengaku telah mendapatkan perlakuan tersebut dari pelaku. Dan setelah diusut para warga sekitar, terdapat 13 anak yang juga menjadi korban pelecehan seksual AK. Jadi para korban tersebut kebanyakan seorang anak lelaki.”ujar ED ketika ditemui awak media di kediamannya, Jakarta Timur, Jumat, 30 Mei 2014.
Ed menambahkan jika beberapa korban ada yang mengaku mendapatkan tindak kekerasan seksual dengan cara memasukan sebuah benda asing kedalam lubang anus si korban.
“Mayoritas semua korban di pelorotin celana kemudian kelaminnya di pegang. Ada juga yang anusnya dimasuki tangan ataupun benda – benda lain.”
Menurut pengakuan ED, perbuatan si pelaku AK, ada yang dia lakukan berulang kali kepada setiap korban itu.
“1 anak sudah mendapatkan perlakuan tersebut berulang kali. Ada juga yang lebih. Umur korban AK semuanya berusia dibawahnya.”
Ketika dikonfirmasi oleh AKP Endang, Kepala Unit PPA Polres JakTim, pihaknya sudah menerima laporan tentang kasus pencabulan yang telah dilakukan oleh AK (13 tahun) ke 13 bocah dengan usia dibawah umur di Kelurahan Tengah, Kramatjati, JakTim.
“Laporan telah kami terima, pada saat ini kami tengah melakukan visum serta LP.”ungkap AKP Endang Sri Lestari, Jumat 30 Mei 2014.
Akan tetapi, pada saat ini masih ada 1 orang yang melaporkan kejadian itu. Sementara untuk 13 korban lain, dia mengaku masih melakukan penyeledikan.”Untuk jumlah korban yang 13 orang, saat ini kami tengah melakukan penyelidikan.”tuturnya.
